Mohon tunggu...
Vinilika Yulia
Vinilika Yulia Mohon Tunggu... -

do the best, dont feel the best, evant the best, can be improved and be your best

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PAUD "Bagaikan Mengukir Di Atas Batu"

28 Februari 2014   00:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Anak Usia Dini “ Bagaikan Mengukir di Atas Batu”

Sejak anak di lahirkan sudah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, Ericson yang meneliti perkembangan anak dari bayi hingga dewasa menyimpulkan bahwa “masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia sebagai seorang manusia.”dan para ahli neuroscience menyebut periode perkembangan masa kanak-kanak itu sebagai masa emas (golden age) yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan hidup manusia, oleh krena itu sewaktu kita kecil ketika ibu kita mengajari doa sebelum tidur, doa sebelum makan, dan mengajari kita nyaian-nyaian anak-anak , kita begitu hafal hingga sekarang karena pada masa itu adalah masa-masa di mana memori otak kita begitu kuat, sehingga para peneliti sering menyebutnya “mengajari anak pada usia dini bagaikan mengukir di atas batu”

Berdasarkan pada hal tersebut, pemerintah berinisiatif mengembangkan berbagi kegiatan untuk pengembangan potensi anak sejak usia dini. Keseriusan pemerintah dalam pengembangan potensi anak ini terbukti dengan keppres no 36 th 1990 tanggal 25 agustus 1990 melakukan ratifikasi konvensi tentang Hak-Hak anak (Convention on The Right of the Child) yang salah satu butir dari konvensi tersebut menyatakan bahwa setiap anak  berhak untuk memperoleh perlindungan , perawatan dan pendidikan.

Berdasarkan peraturan pemerintah (PP) No.27 th 1990  bahwasanya penyelenggaraan pendidikan di taman kanak-kanak di maksudkan untuk membantu meletakkan dasar kea rah perkembangan sikap ,prilaku, pengetahuan, keterampilan. Dan daya cipta yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pendidikan anak usia dini, dalam hal ini hanya berfungsi sebatas membantu dan mengarahkan proses tumbuh kembang anak agar lebih terarah dan terpadu. Dalam buku “Managemen Play group dan Taman kanak-kanak” karangan Jasa Ungguh Muliawan, bahwasanya orientasi pokok pendidikan taman kanak-kanak adalah (a)melatih kemampuan daptasi belajar anak sejak awal; (b) meningkatkan kemampuan komunikasi verbal (tingkah laku/perbuatan) maupun non-verbal; (c) mengenalkan anak pada lingkungan dunia sekitar,seperti orang, benda, tumbuhan, dan hewan; (d) memberikan dasar-dasar pembelajaranberikutnyaseperti mengingat, membaca, menulis, dan berhitung sederhana.

Pada masa-masa golden age pada anak-anak selain sekolah sebagai alternatif untuk mengembangkan potensi anak tetapi lingkungan dan orang tua juga ikut serta berperan penting bagi perkembangan anak karna orang tua adalah guru yang pertama dan utama bagi anak-anak, di sinilah kepedulian orang tua sangat di butuhkan untuk membimbing menuju masa depan yang jauh di hadapan putra putrinya, bagaimana mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa kita .

Oleh karena itu seperti yang tertulis dalam buku” pendidikan dini usia” karangan Dr.anwar M.Pd dan Arsyad ahmad M.Pd Ir.H. bahwasanya Pendidikan harus di berikan sejak dini oleh orang tua, bahkan sebelum anak lahir dianjurkan sang ibu banyak membaca Al-Qur’an, menghindari perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama dan norma yang berlaku di masyarakat agar anak yang di kandung dapat lahir dengan mudah dan menjadi anak yang sholeh.upaya pembinaan yang di tujukan kepada anak sejak lahir hingga usia 6 tahun sangat berguna untuk memulai kecerdasan emosi, spiritual, kecerdasan jamak, kejeniusan dini, dan kreatifitas. Oleh karena itu sebagai orang tua yg di jadikan teladan bagi anak haruslah paham betul tentang apa yang harus di cekokkan ke anak, dan jangan sampai salah dalam mendidiknya.

Sekian.. semoga bermanfaat… ˄_˄

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun