Dilansir dari World Health Organization (WHO), corona berasal dari virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari flu biasa hingga flu yang lebih parah, seperti sindrom pernapasan akut (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
Pada awalnya, virus ini ditularkan antara hewan dan manusia. Seperti SARS yang ditransmisikan dari luwak ke manusia, sementara MERS ditularkan ke manusia melalui unta. Nama virus corona berasal dari Bahasa latin "corona" dan Yunani "korone" yang artinya adalah mahkota atau lingkaran cahaya.
Penamaan ini memang tak lepas dari wujud khas virus itu, yang memiliki pinggiran permukaan yang bulat dan besar, penampilan yang mengingatkan pada "corona matahari."Â
Bentuk ini tercipta oleh peplomer viral spike yang merupakan protein yang mengisi permukaan virus.
Virus Corona: Penyebab, Cara Pencegahan dan Dampaknya Pada Ekonomi Global
Gejala Infeksi Corona
Menurut WHO, gejala infeksi corona adalah demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas. Statistik Virus Corona Terkini di Indonesia dan Dunia: Senin, 6 April 2020. Bahkan, dalam kasus yang lebih parah, virus ini bisa menyebabkan pneumonia, kegagalan banyak organ dan kematian.
Perkiraan masa inkubasi virus ini antara terinfeksi dan timbulnya gejala berkisar antara satu hingga 14 hari. Sampai saat ini, kebanyakan orang yang terinfeksi menunjukkan gejala dalam lima hingga enam hari.
Namun, terdapat juga pasien yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun. Artinya mereka tidak menunjukkan gejala yang telah disebutkan sebelumnya meskipun mereka memiliki virus pada sistem tubuh.
Bahaya Virus Corona
Sampai saat ini telah tercatat terdapat 3.198 kematian yang disebabkan oleh virus corona. Namun, WHO menyatakan bahwa tingkat kematian tersebut lebih rendah dibandingkan SARS, yang mana tingkat bahaya virus ini berkisar di 2 persen. WHO juga mengatakan bahwa pada umumnya, virus yang berasal dari China ini biasa menyerang mereka yang berusia di atas 60 tahun. Virus ini juga biasa menyerang mereka yang tengah menderita penyakit lainnya.
Negara yang Telah Terdeteksi Virus Corona
Seperti yang telah diketahui, sebagian besar kasus dan kematian telah dilaporkan di China, sebagian besar di Provinsi Hubei. Virus corona juga telah menjalar ke negara lainnya, seperti Hongkong, Filipina, Jepang, Prancis, Korea Selatan, Iran, Negara-negara kawasan Asia Pasifik, Eropa serta Asia Tenggara. Bahkan, kini telah terdeteksi di Negara Indonesia.