Mohon tunggu...
Vingt7 7
Vingt7 7 Mohon Tunggu... -

a daughter. a girl. a woman.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

konspirasi

17 Oktober 2012   00:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:46 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

**Konspirasi

Semesta ini adalah kumpulan dari konspirasi-konspirasi yang berkonspirasi. Bisa konspirasi manusia dengan manusia, bisa juga konspirasi alam dengan waktu, bisa juga seluruh takdir berkonspirasi.

**Konspirasi

Konspirasi adalah perkomplotan, persengkokolan. Entah itu kamu dengan kamu, kamu dengan aku, atau mereka dengan mereka.

**Konspirasi

Waktu, takdir, dan mereka adalah konspirasi janggal. Membentuk hubungan searah dan bolak balik satu-persatu maupun sekaligus. Bergerak teratur, lambat, dipercepat, dan berbenturan. Menghasilkan nyanyian tidur dan desingan peluru.

**Aku, kamu, mereka, dia, kini, masa lalu, masa depan adalah konspirasi dan korban dari konspirasi.

Jangan salahkan keadaan jika kamu terjebak, tersingkir, atau terhina. Jangan pernah salahkan diri sendiri jika berbuat kesalahan, yang diteruskan dengan menyesal dan berujung kecewa. Sesungguhnya itu adalah bagian dari awal, tengah, atau akhir konspirasi. Tak apa jika kamu marah, menangis, berteriak hingga terengah. Karena kamu memang butuh itu, pelampiasan hingga semua menguap menjadi uap yang pengap. Dan membuatmu harus berlari menjauh sejauh-jauhnya agar dapat mengambil nafas panjang. Memenuhi ruang di paru-paru dengan udara baru.

**Konspirasi tidak usah dicari-cari korelasinya, karena kita pun adalah hasil dari konspirasi. Konspirasi dari manusia, keadaan, dan Tuhan yang nyata adanya dan memang hidup nyatanya. Jangan pernah merasa membohongi takdir konspirasi, karena justru kamu yang tertipu dan lalai.Dan jngan pernah kamu menentang itu. Karena tentangan itu adalah nyata dari hidupny konspirasi, memang beralur seperti itu.

Konspirasi ini membuat aku, kamu, dan mereka berada dalam satu lingkaran runut. Walau dalam satuan waktu yang berbeda dan rasa yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun