Mohon tunggu...
Moh vindyprasetyo
Moh vindyprasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - Vindy utomo

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Financial

Strategi Mengatur Keuangan di Era New Normal

25 Juni 2020   20:36 Diperbarui: 25 Juni 2020   20:26 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Indonesia mulai bersiap untuk memasuko new normal setelah kurang lebih tiga bulan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pada saat massa PSBB mungkin banyak dari kita yang mengalami masalah finansial, mulai dari pendapatan berkurang hingga diberhentikan dari pekerjaan akibat pandemi dari virus COVID-19.

Memasuki era new normal ini kita dipaksa untuk hidup dan beraktivitas secara berdampingan dengan virus Covid-19 dikarenakan vaksin yang masih belum ditemukan hingga saat ini. Menjaga kesehatan diri dan keuangan akan sangat diperlukan untuk menghadapi era new normal ini. Ditengah ketidakpastian yang membuat kita harus siap dengan berbagai hal yang tak terduga.

Lalu bagaimana strategi untuk mengatur keuangan di era new normal ini? Berikut adalah strategi mengatur keuangan di era new normal.

1. Tinjau Kembali Kondisi Keuangan

Selama menghadapi massa PSBB kondisi keuangan kita pasti mengalami banyak perubahan. Maka saat memasuki era new normal ini kita harus meninjau kembali kondisi keuangan kita. Cek kembali pengeluaran bulanan seperti tagihan listrik, air, internet, dan tagihan bulanan lainnya. Lalu juga cek pengeluaran tahunan kita apakah akan jatuh tempo atau tidak seperti pajak kendaraan bermotor dan pajak rumah. Total semua pengeluaran lalu bandingkan dengan pendapatan tetap kita, lalu lihat apakah kondisi keuangan kita berisiko atau masih aman.

2. Ubah Kebiasaan Belanja

Jika sebelum pandemi Covid-19, mungkin banyak orang setelah menerima gaji selalu ingin berbelanja membeli barang yang diinginkan yang sifatnya bukan kebutuhan reguler. Memasuki era new normal kita sudah tidak bisa lagi melakukan hal tersebut, bijak dalam berbelanja menjadi kunci penting dalam menghadapi new normal. Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan, identifikasi apa yang menjadi kebutuhan reguler kita dan apa saja yang menjadi keinginan kita yang menghabiskan banyak penghasilan atau tabungan. Kendalikan hasrat kita dalam berbelanja dan hanya membeli barang yang benar-benar menjadi kebutuhan reguler kita. Kendalikan diri untuk tidak tergiur dengan diskon dan promo, biasakan berbelanja berdasarkan kebutuhan bukan keinginan semata.

3. Siapkan Dana Darurat

Menghadapi ketidakpastian di era new normal membuat kita dituntut untuk siap dengan segala hal yang tidak terduga. Menyiapkan dana darurat sangat penting dalam menghadapi situasi saat ini. Pisahkan dana darurat ke rekening yang terpisah dari kebutuhan sehari-hari, ini penting dilakukan agar dana darurat tidak tercampur dengan kebutuhan sehari-hari.

4. Jangan Berutang

Gaya hidup konsumtif adalah salah satu penyebab kita untuk berhutang. Kestabilan keuangan menjadi hal yang harus dijaga dalam menghadapi era new normal. Jangan menambah beban keuangan dalam waktu dekat hanya untuk membeli barang yang sebenarnnya tidak dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun