Mohon tunggu...
Vindi Fitriana
Vindi Fitriana Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya menyukai dunia kepenulisan. Berkarya tanpa batas. Website: www.tatakatagrafika.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tips Memilih dan Meletakkan Parfum Mobil yang Baik, Agar Kesehatan Anda Terjaga

9 November 2023   09:50 Diperbarui: 9 November 2023   11:06 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: istockphoto.com/Anton Smirnov 

Adalah sebuah hal yang umum memasang parfum mobil di dalam kabin mobil, dengan tujuan menjaga aroma udara di dalam kabin tetap nyaman dan harum. Tetapi tahukah Anda, ada bahaya yang mengintai di balik pemakaian parfum mobil yang sembarangan, lho! Pemakaian parfum mobil sembarangan yang dimaksud di sini adalah dari cara meletakkannya, pemilihan bahan parfumnya dan bahkan pilihan aromanya.

Dilihat dari cara meletakkannya, mana parfum mobil yang paling sering Anda beli? Apakah yang digantung di spion tengah, atau yang dijepit di kisi-kisi ac? Nah, bagi Anda yang sering menggunakan jenis parfum yang dijepit di kisi-kisi AC, Anda harus berpikir lagi untuk mulai menggunakan jenis yang lain, ya.

Anda mungkin pernah mengalami atau melihat teman atau keluarga Anda yang mual-mual saat naik mobil, kan. Nah, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah parfum mobil yang terlalu dekat dengan blower AC ini. Jika kita selama ini berpikir bahwa dengan meletakkan pengharum di dekat blower AC maka wanginya akan cepat menyebar ke seluruh kabin mobil.

Ternyata yang terjadi malah pemekatan pada molekul-molekul bahan pembuat parfum ini dan kemmudian dihembuskan oleh angin AC, terhirup oleh kita dan melekat dalam darah kita. Nah, karena ada zat-zat asing dalam darah inilah yang kemudian memicu Anda atau teman-teman Anda mengalami pusing-pusing hinggak akhirnya muntah atau biasa disebut motion sickness atau mabuk perjalanan.

Selain itu, ternyata menurut penelitian parfum yang biasanya dijepit di kisi-kisi AC ini bisa menyebabkan cairan pengharum mobil masuk ke dalam evaporator AC mobil, yang kemudian bisa membentuk butiran-butiran embun di dalam evaporator dan lama kelamaan akan tumbuh jamur karena kelembapannya.

Jamur ini bisa menyebarkan spora melalui hembusan udara dari AC yang kemudian masuk ke dalam paru-paru kita. Tentunya spora-spora ini amat sangat kecil, ya, sehingga mustahil untuk dilihat dengan mata biasa. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang, bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

Lalu apakah sebaiknya kita meletakkan parfum mobil di dashboard mobil? Boleh, tapi perhatikan tempat Anda meletakkannya. Pastikan tidak terkena sinar matahari langsung, ya.

Meletakkan pengharum mobil, entah yang berbentuk padat atau cair, di dashboard dapat menyebabkan paparan langsung sinar matahari kepada parfum tersebut. Dan parfum mobil yang langsung terpapar matahari apalagi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penyebaran zat lain yang juga tidak baik bagi tubuh jika terhirup dalam jangka waktu yang lama.

Parfum mobil yang terpapar langsung sinar matahari dapat menimbulkan senyawa yang disebut Benzene. Benzene adalah senyawa yang biasanya digunakan untuk membuat berbagai macam produk. Banyak sekali produk yang menggunakan senyawa ini sebagai bahan bakunya, contohnya plastik, resin, nilon, beberapa jenis pelumas, deterjen, pewarna, dan masih bahnyak lagi produk di sekitar kita yang mengandung benzene.

Pada tubuh manusia, jika terhidup dalam konsentrasi yang cukup tinggi akan dapat menyebabkan anemia, berkurangnya jumlah sel darah putih, gangguan kehamilan dan bahkan kanker. Terdengar seperti bahaya jika kita merokok? Ya, memang karena benzena sendiri juga sebenarnya ada di dalam asap hasil pembakaran tembakau, walau pun kandungannya hanya sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun