Mohon tunggu...
Vindi Fitriana
Vindi Fitriana Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya menyukai dunia kepenulisan. Berkarya tanpa batas. Website: www.tatakatagrafika.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perlunya Peran Orangtua dalam Meminimalkan Angka Perundungan Anak

17 Oktober 2023   16:34 Diperbarui: 17 Oktober 2023   20:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: freepik.com/ freepik

Kasus kriminalitas siswa semakin marak terjadi di Indonesia. Pasalnya pada bulan agustus yang lalu terdapat seorang siswa yang melakukan aksi bullying atau perundungan. Lebih parahnya korban bullying kerap dipukul dan ditendang beberapa kali. Miris bukan menyaksikan seorang siswa yang seharusnya belajar sungguh-sungguh di sekolah malah melakukan perbuatan yang tidak wajar?. Agar kedepannya tidak terjadi perundungan lagi, maka orang yang terpenting dalam membentuk karakter seorang anak adalah orangtua. Orangtua berperan untuk melindungi anaknya dari buyyling. Lantas, tindakan preventif apa saja  yang perlu diambil untuk mengurangi angka bullying/ perundungan?

Perlunya menjalin komunikasi Orangtua dan Anak

Menjalin komunikasi sangatlah penting antara orangtua dan anak. Jalinan ini dapat membentuk rasa aman terutama bagi anak karena dapat menceritakan apa yang dialami selama berada di sekolah. Orangtua hanya perlu mendengarkan. Jika orangtua perlu memberikan masukan atau nasihat jika anaknya salah, maka tunggulah sampai anak selesai untuk menyampaikan apa yang mereka ceritakan. Maka anak akan merasa dihargai dan tidak dihakimi.

Memberikan edukasi tentang perundungan atau buyyling

Bukan hanya tugas seorang guru saja dalam memberikan pemahaman kepada siswanya terkait buyyling. Tetapi orangtua memiliki peranan penting didalamnya. Beritahulah anak anda tentang pengertian buyyling dan tanda apa saja yang dialami jika terkena buyyling di sekolah. Selain itu bagimana cara untuk mengatasi buyyling jika terjadi kepada anak anda. 

Orangtua harus memberi contoh yang baik kepada anak

Anak seringkali meniru perilaku orangtuanya saat di rumah. Jika orangtua mencontohkan perilaku yang baik, misalnya saat orangtua berkata lembut kepada anaknya maka anak akan berkata lembut dengan orangtuanya. Sebaliknya jika orangtua seringkali berkata dengan nada tinggi kepada anaknya. Maka anak akan meniru sifat orangtuanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun