Mohon tunggu...
Vinda Fidiantika
Vinda Fidiantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Saya adalah gadis yang cantik, saya memiliki hobi membaca karena bagi saya membaca adalah cara saya untuk menjelajah dunia

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenaikan PPN Disebut Memicu Terjadinya Inflasi

24 Juli 2022   22:33 Diperbarui: 24 Juli 2022   23:01 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

amun kenaikan PPN akan menaikkan harga beras dan bahan makanan pokok lainnya. Dalam jangka panjang, kenaikan harga pangan akan mengancam ketahanan pangan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dengan kenaikan tarif PPN, hal ini akan mempengaruhi semua lapisan masyarakat. Khusus untuk kalangan menengah ke bawah, karena PPN merupakan pajak objektif yang dasar pengenaan pajaknya adil tanpa memandang status atau penghasilan wajib pajak. Oleh karena itu, setiap orang wajib membayar tarif PPN pada saat melakukan Barang/Jasa Kena Pajak.

Dengan kenaikan tarif PPN, masyarakat memiliki dua pilihan yaitu mengurangi pengeluaran dan menghemat uang, atau mencari alternatif  yang lebih murah. Kenaikan tarif PPN tidak hanya berdampak pada masyarakat, tetapi juga  pengusaha.Pengusaha sedang memulihkan ekonomi mereka karena pandemi COVID-19, tetapi kenaikan tarif PPN dapat memperlambat pemulihan.

 

DAFTAR PUSTAKA

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-60933571

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220401070730-4-327822/resmi-tarif-ppn-naik-11-barang-ini-jadi-makin-mahal

https://news.detik.com/kolom/d-5983961/penyesuaian-tarif-ppn-dan-kenaikan-harga

https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/38459/t/Tarif+PPN+Naik+1+Persen%2C+Fauzi+Amro+Minta+Pemerintah+Lakukan+Sosialisasi

https://www.hukumonline.com/berita/a/dampak-kenaikan-ppn-ke-masyarakat-dinilai-terbatas-lt624ab7e6750a7/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun