Mohon tunggu...
Kevin William
Kevin William Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Football Enthusiast

Menimba ilmu hingga sejenius Guardiola, sambil memahat kata seindah Peter Drury.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Blunder Besar, Masih Pantaskah Ronaldo Disebut 'GOAT'?

16 November 2022   07:20 Diperbarui: 17 November 2022   19:07 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, Ronaldo juga menyerang Erik ten Hag dalam wawancara tersebut. “Saya tidak memiliki rasa hormat untuk ten Hag karena dia tidak menghormati saya. Jika anda tidak punya rasa hormat dengan saya, saya tidak akan pernah menghormati anda.” ungkap kapten timnas Portugal itu pada Piers Morgan.

Ten Hag bukan satu-satunya manajer yang ia serang. Selanjutnya, Ronaldo juga menyinggung manajer sementara yang menangani Setan Merah musim lalu, Ralf Rangnick. “Jika anda saja bukan seorang pelatih, bagaimana anda bisa melatih di Manchester United? Saya bahkan tidak pernah mendengar tentangnya sebelumnya.”

Ronaldo juga mengkritik Manchester United yang menurutnya tidak berprogres sejak kepergian Sir Alex Ferguson. “Saya ingin yang terbaik untuk Manchester United. Inilah alasan saya datang, tapi anda memiliki sesuatu di dalam klub yang menghalangi untuk mencapai level top seperti Man City, Liverpool, bahkan Arsenal.” Menurutnya, sulit untuk Manchester United berada di level top dalam 2-3 tahun ke depan.

Mengenai absennya Ronaldo selama pra-musim, dirinya mengaku bahwa pada saat itu ia memiliki masalah keluarga, namun para jajaran eksekutif klub tidak mempercayai alasan tersebut, yang kemudian membuatnya kecewa.

“Para eksekutif di Manchester United tidak 100% percaya bahwa anak saya yang baru lahir sedang sakit. Hal itu menyakitkan karena mereka tidak mempercayai saya. Itulah mengapa saya tidak hadir di kamp pra-musim. Saya harus hadir untuk keluarga saya.” curhatnya pada Piers Morgan.

Mengenai Wayne Rooney dan Gary Neville yang mengkritiknya akhir-akhir ini, pada wawancara ini ia melakukan serangan balik pada kedua mantan rekannya itu.

“Saya tidak tahu mengapa dia mengkritik saya sebegitu buruk, mungkin karena dia telah mengakhiri karirnya pada usia 30an, sedangkan saya masih bermain di level tertinggi. Saya tidak akan bilang bahwa saya terlihat lebih baik darinya, yang mana benar adanya.” sentil Ronaldo untuk Rooney dalam wawancara tersebut.

Ketika Piers Morgan menanyakan insiden Gary Neville yang diabaikan Ronaldo di lapangan pada beberapa waktu lalu, ia merespon “orang-orang memiliki opininya masing-masing tapi mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, misalnya di dalam kamp latihan bahkan dalam kehidupan saya.” Menurutnya, mereka seharusnya tidak hanya mendengar dari satu sudut pandang, tapi juga mendengarkan sudut pandang dirinya. Ronaldo juga membantah secara tegas ketika ditanya apakah mereka masih berteman. “Mereka bukan teman saya.” katanya. Bagi Ronaldo, Gary Neville hanya menggunakan dirinya untuk ketenaran di TV.

Wawancara ini mirip seperti yang dilakukan artis-artis Indonesia saat memberi klarifikasi atas masalah mereka. Bukannya menuai simpati, Ronaldo justru menuai cibiran dari netizen dan media.

Apa Kata Mereka?

Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pundit di Inggris memberikan pendapatnya terhadap penyataan Ronaldo melalui cuitannya di Twitter.

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun