Dari daftar pemain di atas, terdapat beberapa nama baru yang sebelumnya tidak ada di skuad Euro 2020 lalu. Pemain seperti James Maddison dan Callum Wilson layak dibawa berkat performa apik bersama klub mereka, Leicester dan Newcastle, yang sedang naik daun di musim ini.
Namun di saat nama-nama seperti Gallagher, Kalvin Phillips, hingga Maguire bisa lolos seleksi, di situlah muncul tanda tanya besar.
“Tidak dalam Performa Terbaik”
Sesaat setelah mengumumkan daftar pemain, Southgate menjelaskan mengapa Tammy Abraham yang difavoritkan masuk ke dalam squad, tidak dipanggil olehnya.
Menurut Southgate, Tammy yang sedang tidak dalam performa terbaik membuatnya lebih memilih Callum Wilson dibanding striker AS Roma tersebut.
England manager Gareth Southgate says Tammy Abraham's poor run of form contributed to him not making England's World Cup squad. pic.twitter.com/NY61wpqKVv— The Athletic | Football (@TheAthleticFC) November 10, 2022
Sampai di sini, alasan tersebut mungkin masih dapat diterima, mengingat Tammy di musim ini hanya mampu menyumbang 3 gol dan 1 asis dari 14 pertandingan untuk AS Roma.
Sementara Wilson, sejauh ini ia telah mencetak 6 gol dan 2 asis dari 10 pertandingan hingga membuat Newcastle mampu naik ke peringkat 3 di papan klasemen sementara Liga Inggris.
Lalu apa kabar dengan Gallagher, Kalvin Phillips, hingga Maguire yang kontribusinya di musim ini sangat minim?
Conor Gallagher yang bermain untuk Chelsea, sejauh ini telah tampil sebanyak 18 kali (714 menit) dengan torehan 1 gol dan 1 asis di seluruh kompetisi. Namun dari 17 penampilan, ia baru bermain 5 kali sebagai starter, sisanya dari bangku cadangan.
Kalvin Phillips menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memulihkan cedera bahu yang dialaminya sejak awal musim. Di Manchester City, ia baru tampil 3 kali di seluruh kompetisi sebagai pemain pengganti.