Meskipun secara militer memang berada di bawah Amerika, namun secara ekonomi China telah terbukti lebih sustain. Hal ini dicatatkan oleh China dengan pertumbuhan yang positif sebesar 8.1% secara rata-rata di 2021. Sementara USA hanya mencatatkan angka senilai 5.7% di 2021.Â
4. NATO dan EU
Meskipun sepertinya kita tidak melihat perubahan sikap Rusia semenjak disanksi oleh negara-negara EU dan NATO, kita tidak dapat meragukan bahwa mereka bisa saja menjadi Game Changer. Jika NATO dan EU menggila dan menekan Rusia dengan menerima Ukraina sebagai negara anggota, Rusia bisa saja memberhentikan serangannya. Itu pun jika Rusia dan Putin masih punya akal sehat. Akan tetapi, jikalau Rusia sama gilanya, hal ini bisa menjadi bencana besar. Karena teater Eropa dalam PD 3 benar-benar terbuka. Intinya ide NATO sebagai game changer bukanlah hal yang baik.
Namun, meskipun memiliki anggota yang kurang lebih sama, EU dapat menjadi game changer yang lebih kuat. Setelah dikeluarkannya tim Rusia dari UEFA dan FIFA, serta dikeluarkannya Rusia dari jaringan SWIFT, EU masih dapat lebih menekan lagi Rusia secara ekonomi. Sekuat-kuatnya ekonomi Rusia, jika sanksi yang diberikan terlalu besar, maka akan jatuh juga. Dan sanksi terbesar dari EU adalah dengan memberhentikan pemakaian gas alam yang diekspor dari Rusia.Â
Sekuat-kuatnya negara produsen, jikalau mereka tidak memiliki pembeli, maka akan menjadi bencana besar. Ongkos produksi akan berjalan terus, sedangkan di sisi lain, Rusia diisolasi seluruh dunia. Hal ini tentunya akan membuat sistem ekonomi Rusia ambruk dan hancur dalam skala yang tidak dapat dibayangkan.
EPILOG
Kita berharap saja agar tidak ada satupun game changer yang membuat perang Rusia-Ukraina ini menjadi pintu masuk teater Eropa. Kita hanya cukup berharap Rusia menyelesaikan konflik ini tanpa membutuhkan tekanan dari manapun. Sangat berbahaya apabila ekonomi Rusia mengalami kehancuran. Dampak yang ditimbulkan bisa jadi bukan hanya bagi Rusia, namun bagi seluruh dunia. Mengingat Rusia adalah negara dengan GDP terbesar ke-11 di dunia. Keruntuhan Rusia akan membawa bencana ekonomi setidaknya untuk regional Eropa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H