Menambah skill di bulan puasa itu bukan suatu hal yang susah, benar-benar mudah. Bulan puasa itu ibarat ladang latihan dan training paling luas untuk kita menambah skill. Apa tipsnya supaya bisa seperti itu? Jalankan semua rangkaian ibadah puasa yang telah diamanatkan, CUKUP! Loh kok bisa?
Iya, karena sesungguhnya, ketika kamu menjalankan seluruh rangkaian ibadah puasa yang telah diamanatkan, kamu telah menambah beberapa skill dalam hidup kamu. Tidak percaya? Nih, saya tunjukkan beberapa skill baru yang bisa jadi target kamu selama bulan puasa.
Skill Bersabar
Banyak yang mungkin akan protes di kolom komentar nanti mengenai hal ini. Tapi jangan salah, bersabar adalah suatu skill yang amat sangat dibutuhkan sekarang ini. Banyak hal yang ketika kita bersabar, bisa menghindarkan kita dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.
Sebagai contoh, jikalau kita bisa menahan diri untuk mendatangi keramaian, tentunya kita akan terhindar dari Covid-19 bukan? Serta kalau kita bersabar dan bertabayyun lebih dahulu saat membaca hoax-hoax covid-19 yang berseliweran di media kita terutama kala bulan Ramadhan ini, bukankah kita bisa menyelamatkan saudara-saudara kita dari pembodohan? Serta dengan bersabar menggunakan prokes, bukankah kita sebenarnya sedang memutus rantai penyebaran virus Covid-19?
Maka sudah jelas dong, bersabar itu adalah skill yang sudah sepatutnya kita asah di dalam masa Ramadhan kita. Karena kalau kita lihat dampaknya, bersabar ini lebih banyak mendatangkan manfaat dibandingkan mudharat.Â
Skill Berhemat dan Manajemen Keuangan
Jangan salah, loh! Puasa ini sebenarnya merupakan ajang terbaik untuk melatih manajemen keuangan. Di kala harga-harga sedang melambung tinggi, kita yang sedang berlatih menahan diri dengan berpuasa bisa mengambil hal ini sebagai kesempatan yang bagus untuk belajar berhemat dan mengatur duit kita.
Mulailah dengan mengurangi hal-hal yang sifatnya tidak esensial untuk dibeli. Mungkin ini bisa dimulai dengan mengurangi makan yang sebenarnya tidak akan habis. Juga bisa dimulai dari mengurangi melihat-lihat baju lebaran di e-commerce yang acapkali membuat jempol kita terpeleset memencet tombol pesan.
Serta bisa dimulai dengan menggunakan barang-barang komplementer yang jauh lebih murah. Tidaklah perlu kita menggunakan baju baru yang benar-benar baru. Cukup beli saja yang harganya tidak terlalu mahal namun masih nyaman dipakai. Apalagi dengan banyaknya preloved sekarang ini, bisa menjadi salah satu solusi kita dalam membeli baju baru dengan harga murah.
Skill Memasak