Mohon tunggu...
Vincent Colin
Vincent Colin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hello, welcome to my blog. My name is Vincent Colin, from National University. Major in Communications. Hope you guys are enjoying my article and capable to gain benefits from my site. Cheers. Have a nice day ^^

Hello, welcome to my blog. This is Vincent Colin, from Jakarta National University. Major in Communications. Hope you guys are enjoying my article and capable to gain benefits from my site. Cheers. Have a nice day ^^

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Siapkah Indonesia Menunu Era Society 5.0?

9 Juli 2021   13:44 Diperbarui: 9 Juli 2021   13:46 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapkah Indonesia Menuju Era Society 5.0

Era Society 5.0 merupakan penyempurnaan dari Era Industry 4.0, dimana yang era 5.0 lebih ditekankan pada teknologi yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dengan mengedepankan etika.

Era society 5.0 dibuat sebagai penyempurnaan dari perkembangan teknologi yang masif dilakukan di era 4.0, di era 5.0 manusia diharapkan bisa lebih menikmati hidup dengan menggunakan teknologi sebagai sarana pendukungnya.

Teknologi merupakan bagian dari manusia, manusia tidak bisa dilepaskan dari teknologi dalam kehidupan sehari-harinya, sebagaimana manusia sudah terbiasa dalam penggunaan teknologi untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari.

Dalam era industry 4.0 yang menitik beratkan pada perkembangan infrastruktur dan integrasi teknologi dalam kehidupan manusia, dikuatirkan akan mendegradasi umat manusia sendiri, sehingga muncul gagasan era society 5.0 untuk menyempurnakanya.

Era society 5.0 dikemukakan oleh negara Jepang pada tahun 2019, yang terus diupayakan hinggq saat ini. Dengan revolusi era society 5.0 umat manusia diharapkan bisa lebih menikmati hidup dan didukung oleh teknologi yang mumpuni yang menjadi bagian dari manusia itu sendiri.

Salah satu contoh bidang Era Society 5.0 :
1. Google Assistant yang bisa melakukan seluruh tugas yang manusia perintahkan, contohnya seperti memesan makanan, mematikan lampu, dll. Jadi manusia hanya perlu berbicara saja
2. Kendaraan umum berbasis AI tanpa pengemudi (auto pilot)
3. Drone pengantar barang ke rumah
4. Konsultasi dokter jarak jauh

Ada komen yang menghubungkan pengaruh e-wallet dengan era society 5.0

Menurut saya sih, justru dengan revolusi ke era 5.0 semua yang serba digital alangkah baiknya didukung dengan sumber daya digital juga, dalam artian e-wallet akan lebih mendukung daripada uang cash. Transaksi yang kedepannya dilakukan oleh sistem teknologi, akan lebih etis dan dipermudah apabila menggunakan e-wallet. Bahkan beberapa kota di Indonesia sudah mengganti penggunaan cash menjadi uang elektronik untuk kelancaran transaksi.
Contoh:
1. Di wilayah DKI Jakarta, penggunaan kartu Flazz BCA, E-Money BRI atau Go-Pay, Dana, atau OVO untuk membayar biaya transportasi umum seperti TransJakarta, Kereta KRL, MRT, LRT dan bahkan biaya parkir di Mall-Mall Jakarta
2. Penggunaan E-Money atau E-Wallet untuk bertransaksi di toko swalayan, mini-market, mall atau merchant lainnya seperti Alfamart, Indomaret

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun