Pada era digital ini, siapa yang masih menganggap gadget bukan sebagai kebutuhannya? Gadget di era sekarang bahkan sudah mendarah-daging di dalam peradaban manusia. Ya, ini merupakan wujud dan perkembangan di dalam era industri 4.0 yang merupakan penyempurnaan dari era sebelumnya yaitu era industri 3.0. Hadirnya gadget di dalam kehidupan manusia yang mempermudah segala bidang di dalam kehidupan tentunya turut membawa perubahan signifikan, mulai dari bermunculan gaya hidup yang instan, perubahan pola arus informasi hingga perubahan pada aspek lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata. Â Perubahan yang dimaksud sebelumnya adalah perubahan yang sebelumnya dilakukan secara manual, sekarang telah didigitalisasi berkat hadirnya teknologi, salah satunya adalah gadget.
Inovasi di dalam bidang teknologi tak henti-hentinya dikembangkan oleh berbagai pihak. Oleh sebab adanya inovasi atau semakin majunya suatu produk berkat adanya sesuatu yang sebelumnya belum ada, kini menjadi ada. Hal ini patut untuk diapresiasi dan diperkenalkan kepada masyarakat luas. Salah satu bentuk apresiasi tersebut adalah diselenggarakannya
Olimpiade TIK Nasional (OTN) ke 4 tahun 2019, yang diadakan di BALAI SIDANG
JAKARTA CONVENTION CENTRE (JCC). Kegiatan OTN merupakan perpaduan antara pameran teknologi terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh
IndocomTech dan juga perlombaan bidang teknologi yang diselenggarakan oleh IGTIK PGRI. Pada tahun 2019, OTN diselenggarakan dengan membuka 10 cabang perlombaan di bidang teknologi, yaitu: Lomba membuat games (coding), web design, fotography, mengetik cepat, presentasi menarik, video Instagram Kreatif, menggambar digital, robotik, blogging dan ICT for maths. Kegiatan ini dikuti oleh peserta didik dari jenjang SD hingga SMA.
OTN 2019 juga terselenggara berkat dukungan
EPSON sebagai sponsor utama di dalam kegiatan ini.
Menurut Irmalisa, salah satu panitia OTN 2019 yang berhasil saya wawancarai, beliau mengatakan. "Tujuan dari dilaksanakannya OTN 2019 ini untuk melatih para peserta didik untuk bisa tampil di depan publik, dan melatih para peserta didik di era perindustrian 4.0 agar bisa menggunakan teknologi secara bijak pada masanya". Sehingga dilaksanakannya OTN 2019 diharapkan bisa membawa peningkatan terhadap kualitas peserta didik kedepannya yang cerdas, bijak dan bertanggung jawab di dalam  menghadapi era penindustrian 4.0, secara khusus di Indonesia.
Acara OTN 2019 diselenggarakan dari tanggal 1 hingga 3 November 2019. Peserta yang hadir di
Jakarta merupakan peserta yang telah lolos seleksi di tahap penyisihan yang dilakukan secara online. Peserta yang lolos datang dari banyak daerah, seperti Kalimantan Barat, Banten, Pekan Baru, dan Jawa Timur. Salah satu sekolah yang turut lolos ke dalam babak final adalah SMPN 01 Gresik, Jawa Timur. Dengan Ibu Silvy selaku pembimbing dari SMPN 01 Gresik yang saya wawancarai. Beliau mengatakan bahwa peserta partisipan yang turut andil dalam perlombaan ini semakin meningkat setiap tahunnya dan persaingan semakin terasa seiring tahun ke tahun. Hal ini tentu sejalan dengan harapan yang diungkapkan oleh Irmalisa, selaku panitia OTN 2019 yang mengharapkan bahwa peserta didik yang berpartisipasi bisa meningkatkan kemampuannya dan mengasah diri agar semakin bijak dalam mengembangkan dan menggunakan teknologi di era 4.0.
Akhir kata, dengan diselenggarakannya OTN Â 2019 diharapkan dapat membangun kreatifitas, menciptakan inovasi dan meningkatkan jiwa kompetitif bagi para peserta didik. Peran guru juga tak luput dari daftar, karena guru bertanggung jawab dalam membimbing baik secara akademis maupun non-akademis terhadap perkembangan peserta didik yang kompeten. OTN 2019 merupakan hal yang sangat positif terutama dalam membangun awareness dan menciptakan generasi yang lebih maju lagi, karena yang jelas tujuannya secara garis besar adalah untuk membentuk insan-insan yang kreatif, bertanggung jawab dan bijak di dalam menghadapi perkembangan dan globalisasi di era revolusi industri 4.0 dan turut andil di dalam melakukan pembangunan di negeri kita tercinta, Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya