Mohon tunggu...
Vincentius F.S.
Vincentius F.S. Mohon Tunggu... wiraswasta -

-

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kuliner di Cirebon

10 Oktober 2012   15:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:58 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudik? Berwisata ke Jawa Tengah? Atau sekadar ingin merefresh pikiran dengan wisata kuliner? Ada baiknya anda mampir ke kota udang alias Cirebon. Di kota ini anda dapat menemukan berbagai makanan yang bisa memanjakan perut. Makanan yang saya maksud bukan hanya makanan khas Cirebon ya, tapi juga berbagai makanan yang seingat saya dapat memanjakan lidah.

Dimulai dari makanan khas Cirebon, ada nasi jamblang PELABUHAN di daerah pelabuhan, tepatnya sih di pengkolan jalan Yos Sudarso (sebelah Taman Ade Irma Suryani, entah masih adakah Taman tersebut sekarang?). Disitu anda dapat menikmati makanan khas Cirebon, dimana nasinya dibungkus oleh daun pepaya dan berbagai lauk pauk yang dapat memanjakan lidah anda. Hanya saja nasi yang dibungkus oleh daun pepaya tersebut persediaannya terbatas, biasanya hanya tersedia beberapa ratus bungkus saja, sisanya ya nasi putih biasa yang diambil dari bakul. Jam operasi tempat ini pukul 06.00 s/d 13.00 WIB (setiap hari buka, kecuali awal puasa dan lebaran biasanya libur 5 hari). Favorit saya: perkedel goreng, telor puyuh, lidah sapi dan sotong (cumi item itu lho).

Selain di pelabuhan, ada juga nasi jamblang di daerah Grage Mall, yakni nasi jamblang IBU NUR (tepatnya di jalan Tentara Pelajar). Jam operasinya 16.00 s/d 22.00 WIB. Dan ada juga nasi jamblang MANG DUL yang berlokasi di seberang Grage Mall persis di sebelah ITC Gunung Sahari, jam beroperasi 07.00 s/d 21.00 WIB. Menu nasi jamblang kurang lebih mirip-mirip, yang membedakan hanya masalah waktu makan dan selera + harga.

Selain nasi jamblang, ada makanan khas Cirebon yakni nasi lengko PAGONGAN yaitu campiran nasi putih dengan tahu+tempe goreng yang dipotong kecil-kecil kemudian dicampur dengan toge+bumbu kacang+kecap manis. Satu-satunya nasi lengko yang enak setahu saya hanya ada di jalan Pagongan. Disana selain berjual nasi lengko juga ada sate kambing yang lumayan oke.

Lanjut ke makanan tradisional lainnya adalah empal gentong. Khusus untuk empal gentong ini, setahu saya yang enak empal gentong MANG DHARMA yang berlokasi di jalan Tuparev, sekitar 500 meter dari Grage Mall. Bagi anda yang ingin merasakan gurihnya empal yang dimasak di dalam gentong, hanya empal MANG DHARMA inilah yang bisa menjawabnya :)

Selain makanan khas Cirebon, pengalaman saya pernah juga menyicipi beberapa jenis makanan lain. Makanan-makanan tersebut memang bukan makanan khas Cirebon, hanya saja makanan-makanan tersebut merupakan makanan yang kudu/wajib/harus/mesti/musti saya santap jika berkunjung ke Cirebon :)

Yang pertama adalah GADO-GADO AMPERA yang berlokasi di Ampera. Gado-gado khas yang menggunakan kuah kari/kaldu ini enak disantap ketika jam istirahat makan. Hanya saja akses ke jalan Ampera tersebut harus menggunakan kendaraan pribadi atau minimal becak. Meksipun selain di ampera, ada juga penjual gado-gado seperti di jalan Rajawali ataupun Pekarungan, namun untuk menjaga selera saya memilih gado-gado Ampera ini. Bukan apa-apa, hanya saja kalau di tempat lain ketika penjualnya membuat gado-gado tersebut untuk sekian porsi sekaligus, maka rasa gado-gado tersebut sudah tidak sama lagi, alias hambar. Satu hal yang cukup mengganggu dari gado-gado Ampera ini adalah sikap penjual gado-gado ini yang luar biasa jutek/nyebelin/cuek hingga hampir tiap kali saya makan disana, tiap kali pula ada saja pembeli yang merasa kesal dengan penjualnya. Dari segi rasa, gado-gado Ampera ini OKE, namun dari sisi pelayanan PARAH!

Yang kedua adalah rumah makan seafood DEWA-DEWI yang terletak di jalan Tentara Pelajar (hanya 200 meter dari nasi jamblang Ibu Nur). Favorit saya adalah kerang rebus, udang rebus, gurami saos mangga, dan udang tepung mayonnaisenya. Jam operasi 16.00 s/d 22.00 WIB. Satu hal yang mengganggu dari rumah makan ini adalah nyamuknya yang banyak! Meksipun sudah diakali oleh penjual dengan memasang anti nyamuk bakar di kolong meja-meja, namun tetap saja nyamuk-nyamuk tersebut mengganggu sekali. Saran saya bagi anda yang mau makan di rumah makan ini adalah gunakan baju+celana panjang agar kenikmatan makan anda tidak terganggu.

Yang ketiga adalah rumah makan seafood MUL yang pusatnya terletak di Kalibaru (sekarang sih MUL sudah buka cabang dimana-mana, namun selera tempo doeloe tetap merujuk diri saya ke Kalibaru tersebut). Favorit saya adalah kepiting asam manis yang tidak bisa dilewatkan!

Yang keempat adalah restoran MEDAN yang hanya berjarak puluhan meter saja dari MUL di Kalibaru. Restoran ini menyajikan Chinese food yang halal dan benar-benar bertipikal restoran rumahan. Favorit saya adalah ayam saos mentega dan muntahu.

Yang kelima adalah GADO-GADO AYAM di Lawanggada. Hanya beroperasi 3 jam, dari 08.00 s/d 11.00 WIB, gado-gado ini dapat menambah perbendaharaan kuliner gado-gado. Rasanya gurih, namun harus dimakan ketika masih hangat. Karena jika tidak hangat, maka rasanya hambar dan aneh di lidah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun