Mohon tunggu...
vincentius EkaPutra
vincentius EkaPutra Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

selamat datang, terimakasih telah berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Atheis dan Humanisme

15 Maret 2022   08:59 Diperbarui: 15 Maret 2022   09:04 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Antropologi Filsafat Manusia

Manusia dan ketuhanan

Ateisme dan Humanisme

Pengertian Ateisme

Secara umum ateisme adalah sebuah pandangan seseorang yang tidak mempercayai bahwa adanya Tuhan dalam kehidupan di dunia ini, bahkan mereka juga menolok kebenaran-kebenaran tentang adanya Tuhan tersebut. Atheis terdiri dari 2 golongan yaitu golongan gnostik dan golongan agnostik. Atheis gnostik adalah sebuah pandangan yang tidak mempercayai adanya tuhan dan mereka juga dapat membuktikannya dengan argumen-argumen mereka, sedangkan atheis agnostik adalah pandangan yang tidak mempercayai adanya tuhan namun mereka tidak bisa membuktikannya. Pada atheis zaman sekarang memaksa kita untuk memilih antara Tuhan atau manusia. Namun pada awalnya humanisme tidak ada kaitannya dengan ketuhanan.

Humanisme adalah cara berpikir dan bertindak sesuai dengan keadaan sekitar yang berhubungan dengan manusia itu sendiri. Humanisme merupakan sebuah aliran yang menghidupkan pri kemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. Dalam hidup orang kristen juga humanisme ini tidak ditemukan dalam pengalaman manusia itu sendiri, manusia dapat menemukan dirinya dalam sebuah kebersamaan dengan orang lain dalam satu dunia yang belum teratur dengan baik. Manusia harus menjadi sesama bagi manusia yang lain, manusia adalah mahluk yang selalu dan sampai kapan pun membutuhkan sesama dan berjalan bersama, jika tidak ada sesama dalam hidup manusia itu sendiri  dan bahkan manusia tidak saling mencinta kepada sesamanya maka manusia itu juga tidak mampu hidup dengan dunia secara baik dan mereka bahkan menggangap dunia ini adalah sebuah nereka baginya.

Hubungan antara atheisme dengan humanisme membuat kita memiliki peluang untuk bersikap atheisme, namun itu tergantung pada pola pikir  dan kenyakinan itu individu masing-masing, sebagai manusia pastilah memiliki rasa kemanusiaaan akan tetapi iman yang ada dalam diri manusia sendiri pastilah tidak akan merubah sikap keduniaan menjadi atheis. Unsur positif dalam sikap humanisme adalah penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Mereka merasa bertanggung jawab untuk membangun suatu dunia yang adil dan makmur, akan tetapi humanisme tanpa adanya ntuhan akan menjadi pincang bukan menjadi humanisme yang utuh .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun