Mohon tunggu...
Vincentia Ivena
Vincentia Ivena Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Video Youtuber Asal Korea Selatan, Jang Hansol

17 Maret 2021   15:17 Diperbarui: 17 Maret 2021   15:22 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jang Hansol, Youtuber asal Korea Selatan.

Korea roemit, mungkin kita sudah tidak asing mendengar nama tersebut. Ya, youtuber asal Korea Selatan yang tumbuh di Malang, Jawa Timur. Kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu konten video Korea Roemit yang berjudul Ini Bukan Kasus Pelaku Amatiran yang diunggah pada 29 Juli 2020. 

Pada video tersebut menceritakan mengenai korban pembunuhan seorang perempuan yang menikah di usia dini, 20 tahun. Dan terbunuh pada usia 26 tahun di rumahnya saat suaminya kerja di luar kota yang hingga saatt ini tidak ditemukan pembunuhnya.

Sebelum itu ada beberapa Kriteria penilaian video, antara lain

  1. Style and organization. Konten yang disajikan terencana, minimnya gangguan dalam video. Konten Korea Roemit, menggunakan background video dibuat blur sehingga para penonton tidak salah fokus, selain itu tidak ada barang2 yang menganggu estetika background tersebut.
  2. Creativity. Peletakan angel kamera yang menarik, penggunaan efek/musik. Dalam video tersebut, posisi kamera diletakkan tepat di depan Hansol, sehingga penonton dapat menonton dengan nyaman, selain itu menggunakan efek suara yang menegangkan agar menghidupkan cerita.
  3. Content. Konten yang dibuat berhasil menyita perhatian penonton, serta dapat diterima dengan mudah. Selain itu isi konten sesuai dengan judul video. Korea Roemit memiliki ciri khas konten yang ia buat, yaitu kasus kriminal yang ada di Korea Selatan. Cara pembawaannya seperti bercerita, selain itu informasi yang ia sampaikan sangat detail dan datanya lengkap. Pembawaannya yang santai dan tidak terlalu terburu-buru membuat penontonnya asik. Namun, makin lama video tersebut agak membosankan.
  4. Quality. Sedangkan kualitas video bergantung juga dengan suara musik dan background cukup terdengar dengan jelas bagi penonton, resolusi gambar yang baik. Suara Hansol tidak kalah keras dengan suara musiknya, walaupun terkadang ada music yang keras di beberapa detik. Sedangkan subtitle dalam video tidak terlalu lama atau tidak terlalu cepat, sehingga para penonton tidak terburu-buru saat membacanya.
  5. Spelling, usage, grammar, and mechanics, artinya sedikitnya kesalahan ejaan serta bahasa pada teks serta dialog. Kalimat yang diucap oleh Hansol tidak terlalu rumit jadi enak didengar, suaranya yang medok menjadi ciri khas dari video Korea Roemit, dan pelafalan yang digunakan sangat jelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun