Sisi positif lainnya dari dampak perkembangan teknologi yaitu informasi disebarkan melalui internet secara cepat sehingga dapat menjangkau seluruh dunia. Individu dapat membaca apa saja yang sedang terjadi di muka bumi ini. Namun hal tersebut dapat membuat media konvensional gulung tikar.
Media konvensional bisa tetap eksis meskipun di tengah perkembangan teknologi, karena mempertahankan kredibilitas informasi. Sedangkan dalam media online, hanya beberapa yang menerapkan profesionalitas dan mulai muncul copy-paste jurnalis.
Maka dari itu, jurnalis di era teknologi ini memerlukan beberapa ketrampilan agar tetap bertahan karena persaingan yang begitu ketat, beberapa ketrampilan tersebut ialah:
- Cerdas wirausaha dan bisnis
Hal tersebut diperlukan karena dunia bisnis yang mulai berubah karena perkembangan teknologi. Dengan memahami wirausaha dan bisnis dapat menjadi peluang komersial yang berkaitan dengan konten bagi para jurnalis.
- Programmer
Para pemilik media mencari jurnalis sekaligus programmer untuk meningkatkan pelaporan media yang biasanya menggunakan HTML, CSS, ataupun Python. Hal tersebut bertujuan agar para jurnalis dapat menampilkan konten yang memiliki kualitas terbaik dengan menggunakan multimedia.
- Eksperimen berpikiran terbuka
Maksud dari eksperimen berpikiran terbuka yaitu para jurnalis harus mau mencoba alat-alat baru guna memahami teknologi baru dan melihat tren yang ada. Alfred Hermida, Asisten Profesor di Sekolah Pascasarjana Jurnlisme, Universitas British Columbia mengatakan bahwa tantangan baru bagi jurnalis yaitu adanya pergeseran pola pikir dari kontrol dan konten ke keterbukaan dan konektivitas dengan khalayak.
- Pendongeng multimedia
Jurnalis sekarang ini sangat memerlukan keahlian multimedia dalam menyampaikan berita melalui gambar, video, audio, serta tulisan. Para reporter dan fotografer perlu memanfaatkan kameranya untuk mengambil video dengan baik. Ketrampilan tersebut dapat dipelajari secara otodidak.
- Jurnalis sosial dan pembangun komunitas
Jurnalis masa sekarang akan menjadi jurnalis sosial yang akan berkomunikasi dengan audiens secara langsung demi mempromosikan konten dan memiliki branding atas dirinya sendiri sebagai pemimpin pemikiran. Hal tersebut juga diungkap oleh Mathew Ingram yang merupakan Editor Komunitas Globe and Mail.
- Blogger dan kurator
Jurnalis sosial serta terlibat dengan komunitas online mengharuskan jurnalis untuk berlatih blogging secara teratur, selain itu diharapkan mampu melakukan kurasi web dengan menggunakan Twitter, StumbleUpon, dan lainnya. Terdapat beberapa platform gratis yang dapat dimanfaatkan untuk blogger, antara lain Posterous, Tumblr, atau Wordprees.
- Multi-terampil
Walaupun jurnalis masa sekarang diharapkan dapat menerapkan konten multimedia, namun para jurnalis tidak boleh melupakan ketrampilan dasarnya, yaitu menulis dengan baik dan mengerti etika yang diterapkan. Hal tersebut merupakan hal penting saat audiens mencari kredibilitas di web.
Nah sudah mengerti beberapa penjelasan jurnalis masa sekarang dan jurnalis masa lalu. Jika ada pendapat dan saran bisa ditulis di kolom komentar ya.
