Mohon tunggu...
Vincentia Devika Sekar
Vincentia Devika Sekar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2021

Saya adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendengar Suara Warga dari Konde.co

23 September 2023   23:45 Diperbarui: 23 September 2023   23:49 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu jurnalisme warga?

Jurnalisme warga menurut Lasica 2003, merupakan bentuk jurnalisme yang memberikan wadah yang terbuka bagi siapa saja seperti masyarakat umum untuk menyampaikan informasi kebutuhan jurnalisme arus utama. Jurnalisme warga biasanya diterbitkan melalui website maupun media social seperti Facebook, Instagram, maupun Twitter melalui bentuk teks, foto, hingga video.

Menurut Allan (dal Hajek & Stefanikova, 2014) mengatakan bahwa adanya praktik jurnalisme warga sudah berusia sama dengan jurnalisme itu sendiri. Ditambah dengan pernyataan Gillmor (2006) yang menyatakan bahwa jurnalisme warga telah ada sejak tahun 1700-an saat warga menulis dan menyebarluaskan gagasannya melalui selebaran.

Pendiri dari Kompasiana, Pepih Nugraha juga sempat mengatakan bahwa kegiatan warga menyampaikan informasi dari mulut ke mulut juga merupakan awal dari jurnalisme warga.

Jurnalisme warga di Indonesia dimulai sejak adanya tragedi Tsunami di Aceh tahun 2004 yang diliput oleh korban dampak bencana tersebut. Dari informasi yang disampaikan oleh korban bencana Aceh di sana terbukti dapat mengalahkan berita yang dibuat oleh jurnalis profesional, hal itu dikarena kabar yang disampaikan lebih cepat tersebar karena langsung diliput di tempat dan disebarluaskan saat itu juga.

Jurnalisme warga dilakukan secara bebas oleh masyarakat oleh sebab itu etika sebagai jurnalis warga harus benar-benar diperhatikan karena semua yang ditulis atau diunggah akan bersifat publik.

Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) digunakan sebagai batasan bagi jurnalisme warga karena belum ada undang-undang yang mengatur mengenai jurnalisme warga.

Mengenal Konde.co

Media yang memang khusus membahas tentang perempuan berbasis online sekarang ini mulai tumbuh dengan cara yang beragam dan unik sesuai karakter masing-masing portal dalam menyebarkan kepentingan, hak dan kondisi perempuan sekaligus memberikan edukasi bagi masyarakat luas.

Konde.co merupakan salah satu media yang mengangkat perspektif kaum minoritas dan perempuan. Tugas yang dilakukan Konde.co mulai dari penerbitan artikel pada situs miliknya, produksi video atau film hingga memberikan informasi maupun pengetahuan bagi publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun