Mohon tunggu...
Vincent NIM 46123120021
Vincent NIM 46123120021 Mohon Tunggu... Sales - Store Manager - Mahasiswa Mercubuana 44 2023/2024

student of Psychology Mercubuana warung buncit. supporting lecturer Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak Mata kuliah Kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Bisnis Proposal Metode Johari Window

5 Mei 2024   00:26 Diperbarui: 5 Mei 2024   00:31 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Johari Window merupakan sebuah teori yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam upaya memahami hubungan antara dirinya sendiri dengan orang lain. Teori Johari Window juga merupakan teori kesadaran diri mengenai perilaku ataupun pikiran yang terdapat dalam diri sendiri maupun di dalam diri orang lain. Teori tersebut digagaskan oleh dua psikolog Amerika, yakni Joseph Luft dan Harrington Ingham pada tahun 1955. Teori Johari Window mengumpamakan hubungan antar manusia yang digambarkan sebagai jendela yang terbagi menjadi 4 bagian sebagai berikut: 

  • Arena Terbuka (Open Self)
    • Bagian ini merupakan aspek diri yang sudah diketahui oleh diri sendiri dan juga diketahui oleh orang lain. Bagian ini juga adalah daerah yang secara sadar dan sengaja ditampilkan atau diekspresikan kepada orang lain, atau bersifat terbuka sehingga disebut sebagai "diri yang publik". Hal yang ekspresikan dalam konteks ini merupakan perasaan, ide, pendapat, dll. Bagian ini dapat dikembangkan dengan cara membangun relasi dengan orang lain, semakin besar relasi yang dibangun maka semakin luas area ini terbuka.
  • Arena Tersembunyi (Hidden Self)
    • Bagian ini mencakup bakal dan keahlian yang dimiliki seseorang tetapi belum terungkap kepada orang lain. Bagian ini juga merupakan area yang dijadikan misteri pribadi dari orang lain, dan cenderung dapat diketahui orang apabila yang bersangkutan memutuskan untuk menyingkapnya. 
  • Arena Buta (Blind Self)
    • Bagian yang diketahui oleh orang lain tetapi tidak diketahui oleh diri sendiri. Pada area ini juga individu memiliki aspek-aspek pribadi yang bersangkutan dengan diri sendiri tetapi tidak dapat menerimanya atau disangkal. Area ini juga meliputi aspek diri yang kita merasa tidak pantas atau tidak ada keinginan untuk mengakuinya.
  • Area Tidak Diketahui (Unknown Self)
    •  Bagian ini merupakan area diri yang tidak dikenal oleh diri sendiri dan juga oleh orang lain. Pada bagian ini juga individu tidak menyadari akan bakat serta kemampuan yang aslinya dimiliki. Orang yang berada dalam area ini harus diusahakan untuk membuka diri dan belajar berkomunikasi secara terbuka serta mendapatkan umpan balik dan saling menyikap diri.  

Teori Johari Window ini bisa diaplikasikan dalam pengembangan diri sendiri, hubungan dengan orang lain, dan juga sebuah bisnis. Saya akan menyesuaikan teori tersebut dengan proposal bisnis produksi helm motor;

  • Arena Terbuka (Open Self)
    • Bagian yang mencakup informasi yang diketahui individu dan juga pihak lain. Pengetahuan diri dan juga dari orang lain ini dalam bisnis dapat berupa kesadaran dan pengetahuan mengenai apa yang ingin dituju. Hal ini termasuk informasi dasar seperti visi, misi, hingga strategi bisnis yang dapat diungkapkan secara terbuka antar semua pihak yang terkait dalam suatu bisnis.
      • Contoh : saya bersama satu tim perusahaan sudah mengetahui bahwa tujuan bisnis kita untuk mencapai keuntungan yang besar. Disini kita mengetahui sesama, dari diri saya sendiri dan tim mengetahui bahwa kita harus mencapai suatu target dan tujuan. Apabila saya menjadi pemimpin perusahaan, maka saya akan lebih terbuka untuk membagikan visi dan misi perusahaan ini, dimana saya juga akan terbuka untuk saran dan juga ide dari anggota tim saya yang lain. Bisnis produksi helm motor juga diharapkan untuk mencapai keuntungan dan untung mencapai keuntungan adanya proses yang distrategikan. Orang yang memiliki open self besar akan mengaplikasikan komunikasi terbuka untuk menyusun strategi bisnis. Contohnya melakukan pertemuan satu perusahaan dengan saling bertukar ide serta saran dari berbagai divisi untuk bisa mencapai kesepakatan keputusan yang paling efektif dan efesien.
  • Arena Tersembunyi (Hidden Self)
    • Bagian yang mencakup informasi yang diketahui oleh individu, tetapi tidak diketahui oleh pihak lain yang terlibat dalam bisnis. Contohnya bisa berupa kelemahan internal perusahaan yang mungkin hanya diketahui oleh manajemen tingkat atas.
      • Contoh : pada suatu bisnis tentu akan ada hierarki atau jabatan, maka tidak semua hal perlu diketahui dari individu ke individu atau divisi ke divisi lain. Contohnya pada bisnis produksi helm motor ini berhubungan dengan standarisasi keselamatan yakni SNI (Standar Nasional Indonesia), untuk mengetahui perizinan serta biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan standarisasi ini hanya perlu diketahui kepada kepala divisi tertentu saja. Hal ini tidak perlu diketahui pada karyawan yang tidak berhubungan. Hal ini dikarenakan dalam proses pengajuan sertifikasi keselamatan ini ada beberapa data konfidensial yang kalau diketahui oleh orang yang memiliki niat buruk dapat mempengaruhi perusahaan. Contoh lainnya apabila ada masalah internal pada suatu divisi tidak perlu disebarluaskan kepada divisi lainnya untuk menghindari adanya gosip atau perkataan yang tidak baik.
  • Arena Buta (Blind Self)
    • Bagian yang mencakup informasi yang tidak diketahui oleh individu, tetapi diketahui oleh pihak lain yang terlibat dalam bisnis. Ini bisa menjadi persepsi atau masalah yang belum disadari oleh individu, tetapi diketahui oleh orang lain, seperti kekurangan dalam rencana bisnis yang dapat dilihat oleh pihak luar.
      • Contoh: Sebagai manusia kita bukan makhluk yang secara keseluruhan sempurna, kita pasti memiliki kekurangan atau kelemahan. Tetapi tidak semua individu mengetahui akan kekurangan serta kelemahan yang dimilikinya. Apabila dalam sebuah bisnis kita memiliki kepentingan dalam saling membantu dan mengingatkan akan kekurangan sehingga dapat membantu untuk menghindari masalah yang lebih lanjut atau bahkan tindakan preventif. Hal administrasi kecil seperti harga modal produksi helm ini tidak boleh diketahui oleh bagian sales karena mereka dapat menjual produk helm dengan harga yang berbeda sehingga mereka memiliki keuntungan untuk sendiri. Apabila ada divisi lain seperti divisi finance accounting dan system information mengetahui adanya kebocoran data ini sebaiknya harus segera diinfokan kepada kepala divisi untuk melakukan revisi sehingga tidak adanya kebocoran data yang krusial kepada yang lain.
  • Area Tidak Diketahui (Unknown Self)
    • Bagian yang mencakup informasi yang tidak diketahui oleh individu dan tidak diketahui oleh pihak lain yang terlibat dalam bisnis. Ini mungkin termasuk informasi sensitif atau rahasia yang tidak dibagikan kepada siapa pun.
      • Contoh: Tidak semua hal mengenai diri sendiri bisa kita sadari atau ketahui dari diri sendiri, bahkan tidak semua orang mengetahui kelemahan kita itu apa. Ada kemungkinan informasi yang sensitif mengenai tim secara personal atau rahasia perusahaan yang tidak boleh diketahui orang pihak lain. Namun, apabila ada kekurangan dan kelemahan yang saling tidak ketahui itu juga berbahaya pada operasional perusahaan. Hal ini bisa terjadi kalau pemimpin perusahaan tidak mengetahui apa yang kurang atau kesalahan strategi bisnis yang mengakibatkan hambatan pada divisi lain, tetapi divisi lain juga merasa itu merupakan hal yang wajar dan tetap dijalankan. Ini dapat menyebabkan usaha yang tidak akan menghasilkan suatu yang signifikan atau bahkan tidak memberikan hasil apapun melainkan merugikan. Maka pada hal ini perlu banget untuk mengadakan evaluasi seperti rapat antar kepala divisi,internal divisi, dll. Contohnya kalau saya jadi pemimpin saya akan merencanakan ada rapat pertemuan antar divisi, disitu akan diminta untuk saling berbagi dan terbuka atas semua kemajuan dan kendala. Kemudian diminta untuk setiap divisi memberikan evaluasi dan komentar terhadap divisi yang lain. Hal ini akan membuat kita sebagai pribadi dan orang lain akan menyadari kekurangan dan kelebihan dari hasil kinerja masing-masing.

Teori Johari Window tidak hanya berlaku dalam konteks bisnis, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan komunikasi, pengembangan diri, dan manajemen konflik. Hal ini dapat membantu kinerja tim dan juga lancarnya operasional perusahaan. Penerapannya bisa sebagai berikut:

  •  Komunikasi interpersonal
    • Dengan memahami teori Johari Window, seseorang dapat meningkatkan komunikasi interpersonal dengan lebih terbuka membagikan informasi tentang diri mereka sendiri kepada orang lain, sehingga memperluas Open Self dan mengurangi ketidakpastian dan ketidak jelasan. Hal ini akan sangat membantu kita untuk juga saling memahami sesama dan juga diri sendiri untuk bisa saling mengerti.
  • Pengembangan diri
    • Dengan mengenali hidden self, sebuah tim dapat bekerja untuk meningkatkan kesadaran diri mereka sendiri dan mengidentifikasi area-area di mana mereka perlu berkembang lebih lanjut. Apabila individu mengetahui potensi diri serta ditambah dengan motivasi secara internal atau pengaruh eksternal, maka individu mendapat dorongan untuk mengembangkan diri.
  • Penanganan konflik
    • Dengan memahami Blind Self, individu dapat lebih efektif dalam mengelola konflik dengan saling berkomunikasi perihal; persepsi dan memecahkan masalah yang mungkin belum disadari oleh individu atau pihak lain. Oleh karena itu, adanya kegiatan evaluasi antara individu atau kelompok dapat membantu untuk memahami sesama, penanggulangan masalah serta menangani konflik.

Kesimpulan dari Teori Johari Window adalah alat ini berguna dalam menganalisis bisnis dengan memahami dinamika informasi yang terlibat antara individu atau kelompok. Aplikasi konsep ini juga dapat memberikan manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan komunikasi, pengembangan diri, dan penanganan konflik. Oleh karena itu, hal ini disarankan juga dalam pengembangan bisnis untuk mengaplikasikan teori Johari Window. 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun