Mohon tunggu...
Vincent Aditya
Vincent Aditya Mohon Tunggu... Desainer - Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management

Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management | Writes about creative art and design, marketing and branding.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Moodboard dan Manfaatnya dalam Proses Berkarya

17 Agustus 2021   18:52 Diperbarui: 17 Agustus 2021   19:00 19369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi moodboard. (Sumber: freepik.com/coolvector)

Dalam sebuah karya atau proyek visual, terkadang banyak konsep yang sulit untuk dijelaskan dengan tulisan ataupun kata-kata. Hal ini, dapat membuat kebingungan bagi tim Anda atapun miskomunikasi saat proyek sudah berjalan. Moodboard dapat membantu mengatasi hal-hal tersebut, karena merupakan bentuk visual yang dapat dipahami oleh mata manusia, sehingga visi atau estetika dari proyek Anda dapat terkomunikasikan dengan baik dengan tim Anda.

4. Membantu presentasi dan komunikasi dengan klien menjadi lebih mudah.  

Moodboard juga dapat membantu kita mengkomunikasikan konsep visual yang akan menjadi solusi bagi masalah klien kita. Dengan adanya moodboard yang sudah disepakati di awal secara bersama, hal-hal seperti revisi proyek yang berulang-ulang serta kebingungan dalam mengeksekusi sebuah karya dapat teratasi di awal. Moodboard juga dapat membantu meyakinkan klien Anda terhadap solusi yang Anda tawarkan dan jasa Anda. Selain itu, baik tim maupun klien Anda dapat terhindar dari miskomunikasi proyek dengan moodboard yang jelas dan telah disepakati di awal. 

5. Mengorganisir pikiran-pikiran kreatif kita.

Selain mind map, moodboard juga dapat menjadi alat untuk memetakan dan memberikan batasan bagi pikiran-pikiran kreatif yang ingin kita implementasikan kedalam sebuah karya. Dengan pikiran yang telah terorganisir dengan baik, kita dapat menjadi tahu bagaimana memulai dan menyelesaikan karya tersebut.  

Baik itu moodboard fisik ataupun digital, tujuan utama dari moodboard adalah membantu mempercepat proses Anda dalam menghasilkan sebuah karya dan menghindari kebingungan baik kepada tim ataupun klien Anda. 

Akhir kata, penulis ingin menutup tulisan dengan sebuah quotes menarik dari Scott Belsky, founder dari situs Behance.net dalam bukunya yang berjudul: Making Ideas Happen: Overcoming the Obstacles Between Vision and Reality

“An idea can only become a reality once its broken down into organized, actionable elements.”  

Dirgahayu buat bangsaku yang ke-76, salam kreatif dan selamat berkarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun