Cinta Terhalang Kain Kafan
(Cinta Bunda Maria kepada Yesus)
Masih terbayang di mata
Saat ku melepas kepergianNya
Ku tatap wajahNya penuh pandangan kosong
Tapi getir di mulutnya menyiratkan senyum manis
meski kesakitan bersarang di tubuhNya
Waktu terus berjalan
Siang telah berganti malam
Namun ku tak pernah lelah mendampingiNya
Di bangun dan tidurnya, ku setia menjaganya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!