Mohon tunggu...
VINA SOFYANA
VINA SOFYANA Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konvergensi Media

15 April 2021   23:18 Diperbarui: 15 April 2021   23:24 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya Vina Fadlila Sofyana, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan jurusan ilmu komunikasi semester 4 akan menjelaskan menurut pendapat saya mengenai media konvergensi

Pengertian media konvergensi adalah penggabungan atau pengintegrasian media massa yaitu Media Tradisional, Media Cetak, Media Siaran, Media Baru dan Internet serta teknologi portabel dan sangat interaktif melalui platform media digital untuk diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.

Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.

Pengalaman saya menggunakan mengakses konvergensi media yaitu memperluas informasi tentang seluruh dunia karena dengan menggunakan akses internet, saya dapat bebas memilih informasi atau berita yang saya butuhkan untuk membantu pekerjaan, tidak menghabiskan banyak waktu karena lebih muda dan cepat, informasi dapat diterima dengan cepat oleh penggunanya.

Tantangan-tantangan dalam konvergensi media :

  • Menurunnya media cetak, dimana media tradisional atau konvensioanal tertinggal sehingga pers tradisional digantikan oleh pers online. Dalam menggunakan media cetak harus menunggu keesokan harinya untuk dapat mengakses berita sedangkan media digital wartawan bebas mengupdate informasi secara langsung dengan teknologi konvergensi, akibatnya fungsi editor berkurang dalam pers. Masyarakat melalui media digital dapat mengetahui berita pada waktu sesungguhnya atau pada saat peristiwa berlangsung.
  • Berkurangnya interaksi sosial secara langsung menyebabkan komunikasi yang tidak efektif. Hal ini sebagai tantangan dari dampak negatif konvergensi media dimana face to face mulai tidak diminati lagi, orang lebih cenderung suka berkomunikasi lewat media. Akibatnya komunikasi tidak efektif sehingga hilangnya social presence.
  • Timbulnya kesenjangan sosial yang semakin besar merupakan tantangan bagi konvergensi media. Dulu perbedaan kelas-kelas sosial dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, dst, namun di masa digital kini, perbedaan kelas sosial semakin jelas terlihat karena dipengaruhi oleh kemampuan akses informasi seseorang.
  • Hal lain yang menjadi tantangan konvergensi media adalah kesiapan masyarakat agar tidak menimbulkan cultural schock. Perkembangan teknologi seperti konvergensi media merupakan hal baru dan canggih bagi masyarakat, namun kadang sebagian masyarakat belum siap dengan inovasi teknologi ini baik siap secara ekonomi maupun secara pengetahuan. Maka dari itu, perusahaan-perusahaan yang menyediakan teknologi ini harus benar-benar memikirkan daya kesiapan masyarakat dengan hal yang baru, harus sepintar mungkin mengadaptasikan teknologi ini kepada masyarakat.
  • Tantangan lainnya adalah latar belakang budaya dan kebiasaan teknologi masyarakat. Para pelaku konvergensi media harus bisa menyesuaikan teknologi konvergensi media ini dengan budaya-budaya yang ada dalam masyarakat.

Kekurangan yang harus diperbaiki :

  • Masyarakat disarankan agar tidak kecanduan teknologi yang membuat semua hal menjadi praktis. Karena dengan adanya praktis kita cenderung menjadi orang yang "malas" dimana segala yang otomatis akan mempercepat hilangnya pekerjaan karena pekerjaan manusia sudah bisa digantikan dengan teknologi yang canggih.
  • Komunikasi secara langsung sangat penting untuk tetap menjalin hubungan secara baik, tidak hanya teman di dunia maya.
  • Masyarakat diharapkan dapat menjaga dan menghargai semua status sosial agar tidak terjadi adanya kesenjangan status sosial.
  • Masyarakat diharapkan untuk menggunakan konvergensi media dengan baik dan benar agar tidak disalah gunakan dan merugikan orang lain.
  • Tidak mudah percaya atau terpengarus oleh semua berita sebelum adanya bukti yang benar atau fakta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun