Analisis tentang bagaimana prinsip kesetaraan dan keadilan di jamin dalam hukum islam, dan bagaimana hal ini tercermin dalam struktur hukum di Indonesia
Dalam ajaran Islam, keadilan merupakan suatu ciri utama dan setiap orang Muslim akan memperoleh hak dan kewajibannya secara sama. Hukum Islam bertujuan untuk kemaslahatan kemanusiaan dan menyetarakan di antara umat. Konsep keadilan dalam Islam diterapkan dalam setiap aspek kehidupan dan tersurat dalam landasan hukum Islam baik yang tertera di dalam Al-Quran maupun dalam Al-Hadist. Selain itu, prinsip kesetaraan juga dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadits.Â
Di Indonesia, prinsip kesetaraan dan keadilan dijamin dalam struktur hukum. Undang-Undang Dasar 1945 menjamin persamaan kedudukan di hadapan hukum tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. Hukum Islam juga diakui sebagai sumber hukum di Indonesia dan diimplementasikan dalam sistem hukum nasional. Namun, dalam kenyataannya, masih terdapat perbedaan dalam status manusia dan hak serta kewajiban yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang baik dan benar tentang prinsip dasar dari hukum Islam dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan yang diamanatkan oleh ajaran Islam.
Di Indonesia, kesetaraan dan keadilan tercermin dalam struktur hukum melalui beberapa hal, antara lain:
1. Undang-Undang Dasar 1945 menjamin persamaan kedudukan di hadapan hukum tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama di hadapan hukum.
2. Hukum Islam diakui sebagai sumber hukum di Indonesia dan diimplementasikan dalam sistem hukum nasional. Hal ini menunjukkan bahwa prinsip kesetaraan dan keadilan dalam hukum Islam juga tercermin dalam struktur hukum di Indonesia.
3. RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender (RUU KKG) sedang dibahas oleh anggota DPR RI. RUU ini bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak konstitusional warga negara khususnya perempuan untuk mendapatkan kesetaraan dan keadilan gender.
Namun, dalam kenyataannya, masih terdapat perbedaan dalam status manusia dan hak serta kewajiban yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang baik dan benar tentang prinsip dasar dari hukum Islam dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan yang diamanatkan oleh ajaran Islam. Selain itu, upaya penegakan hukum dan keadilan di Indonesia masih perlu ditingkatkan agar prinsip kesetaraan dan keadilan dapat terwujud secara maksimal.
Penegakan hukum dan keadilan di Indonesia masih menjadi perbincangan dan tantangan yang besar. Meskipun Undang-Undang Dasar 1945 menjamin persamaan kedudukan di hadapan hukum tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan, masih terdapat perbedaan dalam status manusia dan hak serta kewajiban yang berbeda-beda. Selain itu, banyak kasus hukum di Indonesia yang belum tuntas penegakan hukumnya sampai saat ini atau penegakan hukum dan keadilan yang mengusik nurani bangsa ini, sehingga dipandang jauh dari perasaan keadilan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum dan keadilan di Indonesia masih perlu ditingkatkan agar prinsip kesetaraan dan keadilan dapat terwujud secara maksimal.
Selain itu, penegakan hukum yang benar dan adil ditentukan oleh kehendak dan partisipasi anggota masyarakat, bukan semata-mata keinginan pelaku penegak hukum. Oleh karena itu, perlu meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum di semua lapisan masyarakat terhadap pentingnya hak-hak dan kewajiban masing-masing individu yang pada akhirnya diharapkan akan membentuk budaya hukum yang baik. Keikhlasan aparat penegak hukum dapat menjadi ukuran keadilan dalam penegakan hukum.