Mohon tunggu...
Vina Risqi
Vina Risqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Vina

Mau satu yang serius✨

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemerintah Desa Sinanggul Adakan Vaksinasi Massal

11 Januari 2022   21:31 Diperbarui: 11 Januari 2022   21:56 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MLONGGO, -- Pemerintahan desa Sinanggul menggelar vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dosis dua yang ditujukan untuk masyarakat umum berlangsung pada hari Rabu 22 Desember 2021 di balai desa Sinanggul. Prosedur pelaksanaanya tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Mariono selaku panitia vaksin mengatakan bahwa target sasaran program vaksinasi tahap kesatu dan kedua ini diikuti sebanyak 400 orang.  "Vaksinasi ini menyediakan kuota jenis Phizer sebanyak 300 dan Astra Zenica sebanyak 100" ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Sholeh selaku kepala desa Sinanggul menjelaskan bahwa kegiatan ini berkolaborasi dengan tim medis dari puskesmas Mlonggo. Tim medis puskesmas Mlonggo juga menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan tahapan vaksinasi. 

"Langkah pertama yaitu melakukan tahap screening atau pengecekan kesehatan dengan mengajukan beberapa pertanyaan guna untuk mengetahui kondisi kesehatan peserta vaksin. Setelah lolos tahap tersebut, peserta vaksin akan diberikan suntikan vaksinasi" pungkasnya. 

Dia menambahkan bahwa dengan adanya vaksinasi ini semoga dapat menambah imunitas diri dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut Nina selaku tim medis puskesmas mlonggo menyampaikan tujuan dari vaksinasi ini adalah mensukseskan program pemerintah dan sebagai wujud keikhtiaran kita semua dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan virus Covid-19.

"Jadi, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi tahap satu atau dua bukan berarti kita terbebas dari virus Covid-19, akan tetapi sistem kekebalan tubuh kita akan meningkat sehingga gejala yang diderita akan lebih ringan," tutur Nina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun