Mohon tunggu...
vina rhmtn
vina rhmtn Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa sosiologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Menyuarakan Budaya Anti Korupsi Sejak Dini

5 Desember 2023   10:38 Diperbarui: 5 Desember 2023   10:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tingginya kasus korupsi di Indonesia sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang serius. Korupsi merupakan budaya yang sangat buruk yang berkembang Di Indonesia. Pemberantasan korupsi memang sudah ada lembaga yang menangani namun hal tersebut nyatanya tidak dapat memutus rantai kasus korupsi. Kolaborasi dari berbagai pihak sangat di perlukan untuk membantu mencegah peningkatan kasus korupsi. Korupsi merupakan sebuah PR besar bagi Negara Indonesia. Selain penegakkan hukum pemerintah pencegahan praktik korupsi harus diiringi mental individu yang anti korupsi. Korupsi berdampak buruk bagi negara dan masyarakat.

Penanaman pendidikan anti korupsi sangat diperlukan sejak dini bahkan dimulai dari diri masing -- masing. Hal -- hal kecil yang dapat mencegah korupsi yang dapat dilakukan mulai dari kalangan anak -- anak hingga dewasa seperti memulai dengan sikap kejujuran,keadilan,mandiri,disiplin,tanggung jawab dan kerja keras. Hal -- hal kecil tersbut dapat di terapkan pada diri masing -- masing untuk menamkan sikap dan karakter anti korupsi sejak dini. Kesadaran tentang dampak negatif korupsi harus kita perhatikan. Karena dampaknya tidak hanya merugikan orang lain melainkan juga merugikan diri sendiri.

Penerapan pendidikan anti korupsi sangat di perlukan di semua jenjang pendidikan. Hal tersebut dapat membiasakan budaya anti korupsi melalui pendidikan moral. Peran mahasiswa tentunya sangat di perlukan untuk meberantas kasus korupsi dengan gerakan -- gerakan anti korupsi.

Oleh karenanya kelompok kami dari G18 ingin mengangkat tema Anti Korupsi dalam bentuk video edukasi mengenai cara mengidentifikasi,cara melaporkan serta cara mencegah korupsi. Video edukasi ini akan di upload di akun Youtube serta di sebar luaskan kepada masyarakat luas guna menambah pengetahuan mengenai korupsi. Proyek ini juga sebagai bentuk peran mahasiswa dalam menyuarakan gerakan anti korupsi. Sasaran proyek kami pada khayalak masyarakat luas mulai dari remaja hingga dewasa dengan tujuan memberikan pengertian atau sosialisasi dalam bentuk digital mengenai korupsi dan menumbuhkan jiwa anti korupsi pada masyarakat, serta mengajarkan masyarakat cara mengidentifikasi, melaporkan, dan mencegah tindakan korupsi.

Media yang digunakan dalam sosisalisasi ini adalah platform media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat seperti tiktok, instagram, dan youtube dengan tujuan agar masyarakat luas dapat mengakses video sosialisasi. Disini video berisi tentang pemahaman definisi korupsi, identifikasi korupsi, cara melaporkan, serta mencegah korupsi. Kemudian, penggunaan google form sebagai media evaluasi dari viewers mengenai konten video yang kami buat.

Dari hasil yang kami dapatkan setelah melakukan survei kepada beberapa orang yang telah menonton video dan mengisi form yang kami sediakan didapatkan bahwa materi yang disampaikan dalam video cukup jelas dan dapat bermanfaat menambah pengetahuan bagi masyarakat. Responden menyatakan bahwa informasi yang disampaikan dalam video mudah dipahami. Responden juga menyatakan bahwa pendidikan anti korupsi sangat penting.. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan anti korupsi dianggap sebagai langkah yang relevan dan efektif dalam upaya pencegahan korupsi. Penerapan solusi pencegahan korupsi di kehidupan sehari-hari sangat. Hal ini menunjukkan bahwa responden memahami pentingnya menerapkan solusi pencegahan korupsi dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah konkret untuk melawan korupsi. Terdapat beberapa saran dan kritik dari responden terkait video, di antaranya adalah perbaikan audio untuk memperjelas suara, peningkatan visual dan durasi video, serta penambahan subtitel untuk memudahkan pemahaman. Saran-saran ini dapat menjadi masukan bagi kelompok kami untuk meningkatkan kualitas video anti korupsi yang kami hasilkan. Secara keseluruhan, evaluasi kegiatan ini menunjukkan bahwa video anti korupsi yang dijelaskan oleh kelompok kami memberikan manfaat, relevan dengan kondisi saat ini, mudah dipahami, serta penting dalam pendidikan dan pencegahan korupsi.

Dari video yang kami buat di harapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman masyarakat mengenai cara -- cara mengidentifikasi,melaporkan dan  cara mencegah korupsi.  Serta juga di harapkan dapat memotivasi semua kalangan untuk ikut serta dalam upaya pencegahan korupsi.

Klik link berikut untuk nenonton video kami : https://youtu.be/qgweoPj5T68?si=rS03S1hHkG5gW2jm

Sumber : Setiadi, W. (2018). Korupsi di Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 15(3).

Suryani, I. (2013). Penanaman nilai anti korupsi di perguruan tinggi sebagai upaya preventif pencegahan korupsi. Jurnal Visi Komunikasi, 12(2).

Harto, K. (2014). Pendidikan anti korupsi berbasis agama. Intizar, 20(1), 121-138.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun