Tapanuli Tengah (07/02) – Pelaksanaan KKN UNDIP Tahun ini cukup berbeda apabila dibandingkan dengan Tahun sebelumnya karena dilakukan secara mandiri di daerah masing-masing. KKN kali ini dilaksanakan dari tanggal 4 Januari hingga 16 Februari 2021. Adapun Tema yang diangkat pada KKN ini yaitu “Pemberdayaan masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDG’s”. Program yang dilaksanakan yaitu berupa edukasi dan sosialisasi senam sebagai salah satu upaya peningkatan kebugaran jasmani dimasa Pandemi Covid-19.
Aktivitas Fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang dapat meningkatkan pengeluaran energi dan sebagai kebugaran jasmani. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan sebaiknya aktivitas fisik dilakukan selama 30 menit perhari (150 menit per minggu dalam intensitas sedang). Jenis Aktivitas Fisik yang dapat dilakukan di masa Pandemi adalah yang bersifat individual dan bisa dilakukan dirumah sendiri tanpa melibatkan banyak orang seperti senam. Senam adalah rangkaian gerakan yang mengaktifkan otot-otot tubuh. Jika dilakukan secara teratur dan konsisten aktivitas ini ternyata mendatangkan banyak manfaat yaitu mempunyai efek terhadap sistem imun yang lebih baik serta dapat merangsang kinerja antibodi dan sel-sel darah putih dapat bersirkulasi dengan lebih cepat, dimana sel darah putih merupakan sel kekebalan tubuh yang dapat melawan berbagai penyakit.
Pada minggu ketiga dan keempat dilaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Lingkungan VI Kelurahan Sibuluan Nalambok. Tujuan dilaksanakannya program ini, untuk mengajak masyarakat dalam memanfaatkan waktu luang di sela-sela kesibukan mereka, yaitu dengan memberikan informasi senam sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kebugaran jasmani di tengah masa Pandemi Covid-19. Masyarakat cukup antusias dan memberikan tanggapan yang positif dalam pelaksanaan program ini. Dengan adanya program ini, diharapakan masyarakat mempunyai inisiatif untuk selalu memanfaatkan waktu luang dengan melakukan senam yang dapat menambah kebugaran jasmani dan memutus rantai penyebaran Covid-19 karena dilakukan di rumah masing-masing.
Penulis : Vinancia Prestasi Baene (Fakultas Kesehatan Masyarakat)
DPL : Fajrul Falah, S.Hum.,M.Hum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H