Mohon tunggu...
Vina Maratus Sholihah
Vina Maratus Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Saya mempunyai hobi menyanyi, namun saya juga menyukai hal-hal mengenai public speaking, tampil di depan umum menjadi hal yang menarik bagi saya, begitupun aktif dalam organisasi dan mengembangkan segala minat dan bakat yang saya miliki dengan inovasi dan kreativitas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Muda Mudi dengan Bisnis Onlinenya

9 Agustus 2022   01:20 Diperbarui: 9 Agustus 2022   01:23 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bisnis online adalah bisnis yang dipasarkan melalui internet dengan berbagai cara sehingga bisa menghasilkan uang. Dalam bisnis online, ada banyak keuntungan dibandingkan dengan bisnis offline. Berbisnis online juga terbilang mudah dan tidak membutuhkan banyak uang, antara lain menyewa toko, membeli saham, membayar karyawan dan lain sebagainya.  Bisnis online sudah ada sejak lama, namun menurut catatan yang ada dimulai pada tahun 1980-an. Bisnis online dimulai ketika pertukaran data elektronik diciptakan, yang membantu perusahaan untuk melakukan transaksi dalam perdagangan internasional, terutama impor dan ekspor dari satu negara ke negara lain. Namun seiring dengan perkembangan zaman, bisnis online kini berkembang pesat dan semuanya menjadi serba online. Dimana segala bentuk transaksi dapat dilakukan secara digital. Bahkan saat wabah Covid-19 menyerang Indonesia yang membuat aktivitas masyarakat terhambat, karena semua orang harus berdiam diri di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Mulai dari pedagang kecil seperti pedagang kaki lima hingga toko besar sudah mengenal dan berjualan secara online di beberapa market place.

Begitu juga muda mudi saat ini, baik pelajar maupun mahasiswa yang sedang menuntut ilmu. Tak bisa dipungkiri, ia juga menghabiskan sebagian waktunya untuk menjalankan bisnis online. Mereka aktif mempromosikan usahanya di berbagai media sosial dan market place yang ada.  Bahkan mulai dari promosi harian di WhatsApp dengan beberapa nomor kontak yang tersimpan. Karena pelanggan tidak semuanya dari teman dekat, tetapi bisa jadi pelanggan tersebut adalah orang asing yang tidak dikenal. Selain itu, Facebook juga semakin banyak memiliki fitur baru dimana dapat dijadikan sebagai tempat berjualan, promosi lebih mudah dan dapat dijangkau oleh banyak orang. Media sosial lainnya bisa dilihat seperti Instagram dan Youtube, bahkan saat ini Tiktok merupakan aplikasi hiburan yang sudah memiliki fitur jualan online. Di mana Tiktok juga menyertakan tampilan dan detail produk melalui video unik dan estetis yang membuat pelanggan tertarik untuk membeli.  Selain memudahkan dalam bentuk pemasaran, digitalisasi juga membentuk karakter aktif dan produktif bagi para pengusaha untuk lebih mengembangkan usahanya.  Dengan jangkauan yang begitu luas, secara tidak langsung akan menambah relasi untuk berkenalan dengan banyak orang dan mengetahui apa yang sedang tren di masyarakat saat ini.

Elektronika digital adalah sistem elektronik yang menggunakan sinyal digital. Elektronika digital adalah representasi dari aljabar Boolean dan digunakan di komputer, telepon seluler, dan produk konsumen lainnya. Elektronik digital seperti handphone, laptop, dan komputer yang tidak jauh dari kehidupan muda mudi kini bisa menjadi sarana untuk membangun semangat juang dalam berbisnis. Baik itu berupa konten produk, backup penjualan, data keuangan keluar masuk, bahkan manajemen produksi dan distribusi. Dengan begitu, para remaja sering bergelut di bidang elektronika digital, maka perlahan keterampilan mengenai dunia digital entrepreneurship dan teknologi akan dapat dikuasai. Karena pada dasarnya bisnis online tidak hanya tentang promosi di media sosial dan market place, tetapi juga sistem digital di dalamnya juga perlu dipelajari.  Sistem digital adalah sistem elektronik yang setiap rangkaian penyusunnya melakukan pemrosesan sinyal secara diskrit. Sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektronik, dan elemen gerbang logika untuk tujuan switching daya/energi. Keunggulan sistem digital dibandingkan dengan sistem analog adalah mudahnya mengirim data melalui jaringan. Data digital dapat dengan mudah dikompresi. Setiap informasi dalam bentuk digital dapat dienkripsi.

Generasi milenial memiliki ciri-ciri khusus seperti suka mengikuti tren, sadar teknologi, cenderung lebih luas dan berpikiran terbuka, tidak segan mengeluarkan banyak uang untuk berbelanja produk fashion, gadget dengan teknologi terkini atau makan di kafe kekinian dan restoran. Mereka beranggapan bahwa dengan terus mengikuti gaya hidup saat ini akan mendukung karir mereka dan membuka peluang networking yang lebih baik. Muda mudi saat ini merupakan salah satu target atau konsumen terpenting bagi dunia Digital Marketing. Selain itu, kecanggihan teknologi digital mendorong para milenial untuk mencari peluang bisnis dengan caranya sendiri dan menciptakan berbagai startup yang dikenal luas oleh masyarakat seperti Gojek, Tokopedia, dan Blibli yang menjadi solusi praktis bagi banyak orang ketika ingin berbelanja, transportasi, dan membeli tiket bioskop.  Berbagai brand atau merek tersebut berdampak besar karena mampu menjawab permasalahan banyak orang, dan menunjukkan bahwa generasi milenial adalah jiwa pekerja keras yang mampu melakukan berbagai macam inovasi melalui pemanfaatan dunia digital.  Sebagai penggerak baru ekonomi kreatif, penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, Internet seluler, dan Live Streaming kini tidak hanya untuk penggunaan pribadi, tetapi juga untuk eksistensi bisnis kaum muda mudi. Ketiga platform media sosial ini, mereka menemukan cara cepat untuk berinteraksi satu sama lain, mengedukasi produk, dan memengaruhi banyak orang melalui influencer. Pemasar harus memikirkan kembali jenis konten berbasis nilai merek secara konsisten untuk ditayangkan di akun Instagram merek kesayangan mereka, memengaruhi percakapan sosial, dan memenangkan hati dan pikiran konsumen. Milenial mendasarkan keputusan mereka pada peer review. Menceritakan dan berbagi pengalaman pribadi dengan merek atau testimonial bisa sangat efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian generasi milenial. Memasarkan konten produk dengan suplai informasi terkini yang menarik perhatian pada kehidupan generasi milenial berarti Anda harus siap mengikuti perkembangan teknologi dan mampu beradaptasi dengan setiap inovasi teknologi produk atau layanan yang sedang populer saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun