Mohon tunggu...
Vina Margaret
Vina Margaret Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pejuang S1 Ilmu Komunikasi

Welcome my world

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Zona Merah

20 Januari 2025   14:49 Diperbarui: 20 Januari 2025   14:49 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Proposal Substansi Riset Komunikasi Massa
Film Zona Merah

A. Latar Belakang Masalah
Film horor bertema apokalips zombie, seperti Zona Merah (2024), telah menarik perhatian
penonton di Indonesia. Cerita ini berfokus pada Kota Rimbalaya yang damai, yang tiba-tiba
dilanda wabah misterius yang mengubah penduduknya menjadi mayat hidup. Dalam konteks
ini, karakter utama, Maya, berjuang untuk menemukan adiknya di tengah kekacauan yang
terjadi. Wabah ini tidak hanya menciptakan ketegangan dalam narasi, tetapi juga
mencerminkan realitas sosial bahwa pandemi dapat menghancurkan kehidupan masyarakat dan
memunculkan ketakutan yang mendalam.
Film ini tidak hanya menawarkan elemen hiburan tetapi juga menyajikan kritik sosial yang
relevan dengan isu-isu kontemporer, seperti ketidakpastian dan kekhawatiran masyarakat
terhadap bencana. Dalam situasi yang dihadapi oleh Kota Rimbalaya, kita dapat melihat
bagaimana ketidakpastian dan ketakutan dapat mempengaruhi perilaku individu dan kelompok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana film ini menggambarkan ketahanan
manusia dalam menghadapi ancaman yang luar biasa dan bagaimana komunikasi massa dapat
berperan dalam membentuk persepsi publik terhadap bencana.
Teori yang Relevan: Untuk menganalisis pemaparan masalah dalam film Zona Merah,
beberapa teori komunikasi massa dan sosial dapat digunakan:
Teori Ketahanan Sosial: Teori ini menjelaskan bagaimana individu dan komunitas beradaptasi
serta bertahan dalam situasi krisis. Menurut teori ini, ketahanan sosial melibatkan kemampuan
untuk membangun jaringan dukungan sosial, berkolaborasi dalam menghadapi tantangan, dan
mengembangkan strategi untuk mengatasi stres akibat bencana. Dalam konteks film, karakter
Maya menggambarkan ketahanan tersebut melalui upayanya untuk menemukan adiknya
sambil menghadapi berbagai ancaman.
Teori Komunikasi Massa: Teori komunikasi massa menekankan peran media dalam
membentuk persepsi publik tentang bencana. Dalam Zona Merah, representasi media tentang
wabah zombie dapat mempengaruhi cara masyarakat memahami risiko dan mengambil
tindakan. Film ini juga menunjukkan bagaimana informasi dapat disebarluaskan dengan cepat
di tengah kekacauan, baik melalui komunikasi interpersonal maupun media massa.
Teori Representasi: Teori representasi mengkaji bagaimana media merepresentasikan realitas
sosial melalui karakter dan narasi. Dalam film ini, karakter Maya bukan hanya berfungsi
sebagai tokoh utama tetapi juga sebagai simbol dari harapan dan ketahanan manusia di tengah
bencana. Representasi ini penting untuk memahami bagaimana masyarakat merespons situasi
krisis dan bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri dalam konteks tersebut.
Das Sein dalam film ini menunjukkan dampak sosial dari wabah, sementara Das Sollen
menekankan pentingnya kewaspadaan dan strategi dalam menghadapi bencana. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis perjalanan karakter Maya sebagai representasi ketahanan
manusia dan dinamika sosial dalam menghadapi krisis.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana perjalanan karakter Maya dalam Zona Merah mencerminkan ketahanan manusia
dan dinamika sosial di tengah bencana zombie?
C. Tujuan Riset
Akademis: Menganalisis representasi ketahanan manusia dalam film horor apokalips zombie
melalui karakter Maya.
1. Untuk memahami bagaimana film-film horor modern merepresentasikan konsep
ketahanan manusia dalam menghadapi ancaman ekstrem.
2. Untuk mengetahui bagaimana penggambaran karakter utama dalam film-film horor
dapat mempengaruhi persepsi penonton tentang ketahanan individual dan kolektif.
Praktik: Memberikan wawasan tentang strategi komunikasi yang efektif dalam menghadapi
situasi krisis berdasarkan narasi film.
1. Untuk mengetahui bagaimana cerita-cerita tentang bencana dapat digunakan sebagai
instrumen edukatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
persiapan menghadapi bencana.
2. Untuk memberikan rekomendasi kepada para produser film tentang bagaimana
integrasi unsur-unsur edukatif dapat meningkatkan nilai estetik dan edukatif suatu
produksi film.
D. Manfaat Riset
Kontribusi Teoritis: Menambah pemahaman tentang hubungan antara media, komunikasi
massa, dan persepsi publik terhadap bencana. Melalui analisis detail tentang bagaimana film
Zona Merah menggambarkan interaksi antara media dan masyarakat dalam menghadapi
bencana, penelitian ini dapat memberikan kontribusi teoritis yang signifikan dalam bidang
komunikasi massa.
Praktis untuk Pembuat Film: Memberikan perspektif tentang bagaimana elemen ketahanan
dapat diintegrasikan ke dalam narasi film. Hasil penelitian ini dapat berguna bagi para pembuat
film yang ingin menciptakan cerita yang tidak hanya menarik tapi juga memiliki makna deeper
tentang human resilience.
Pendidikan: Menjadi bahan ajar bagi mahasiswa komunikasi tentang analisis film dan teori
komunikasi. Dokumentasi hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai materi kuliah untuk
mempelajari topik-topik yang berkaitan dengan analisis film dan teori komunikasi massa.
Kesadaran Sosial: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persiapan
menghadapi bencana melalui media. Dengan demikian, penelitian ini juga dapat berkontribusi
langsung dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlunya persiapan awal sebelum
terjadinya bencana alam atau epidemi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun