Mohon tunggu...
Vina Lailatul fitriya
Vina Lailatul fitriya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya tipe orang yang suka membaca semua jenis buku Entang buku apapun itu

Selanjutnya

Tutup

Parenting

3 Bocil di Semarang Bobol Minimarket

16 Mei 2024   06:28 Diperbarui: 16 Mei 2024   06:48 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tribun Jateng-Tribunnews.com

Bocil singkatan dari bocah kecil ( Bocah yang masih kecil ), tapi kali ini bocil bukan sembarang bocil yaitu dimana kasus yang baru-baru ini sedang muncul mengenai 3 Bocil yang membobol minimarket di Mijen Semarang, berita ini sempat viral di sejumlah media sosial salah satunya instagram @infokejadiansemarang.new. Peristiwa itu terjadi di Jatisari, Mijen, Kota Semarang pukul 01.30 WIB.

Menurut saya, bocil zaman sekarang ini sudah hilang kesopanannya dan etikanya mereka cenderung mengikuti pergaulan sesuai dengan lingkungannya, biasanya mereka melakukan sesuatu hal yang fatal hanya untuk mencari perhatian dan dianggap keren oleh orang sekitar, banyak sekali anak yang masih kecil sudah berbicara dengan bahasa yang kotor, seperti pada akun tiktok seseorang yang memiliki anak berusia sekitar 3 tahun, dalam aku tersebut anak itu sudah menggunakan bahasa yang seharusnya tidak dibicarakan oleh anak kecil seumuran mereka, di dalam video tersebut juga orang tua dari si anak malah membiarkan dan seperti mendukung anaknya dengan memvideo dan diupload agar viral, menurut saya jika hal tersebut dilakukan hanya untuk hiburan saja atau lucu-lucuan itu sangat tidak baik untuk perkembangan si anak, ini menjadi masalah penting bagaimana pentingnya peran dalam keluarga dalam mendidik anak, atau pentingnya parenting anak sejak dini.

Menurut Talcott Parsons, Parsons menyatakan bahwa orang tua memiliki peran dalam menjalankan fungsi-fungsi kunci dalam keluarga dan masyarakat. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan fisik anak, tetapi juga membimbing dan mengajarkan nilai-nilai sosial kepada mereka. Pendapat tersebut membenarkan bagaimana pentingnya peran keluarga dalam mendidik seorang anak.

Bisa dibaca dalam berita 3 bocil yang membobol minimarket masih dibawah umur bahkan masih SD, dalam video yang sedang viral saat mereka kepergok dan tertangkap dilihat dari wajah mereka tidak ada rasa takut dan menyesal malah terlihat biasa saja, ini bisa jadi faktor dari bagaimana lingkungan mereka tinggal dan bagaimana pola asuh keluarga mereka dalam mendidik anak.

Dengan melihat kasus yang terjadi kematangan orang tua saat ingin menikah juga sangat diperlukan, zaman sekarang sangat banyak kasus orang-orang menikah bukan karena sudah siap dalam segi apapun, baik itu finansial maupun mempersiapkan mental mereka saat sudah punya anak dan bagaimana cara mendidik anak dengan baik, ini juga bisa menjadi faktor anak jadi merasa kurang, merasa ingin memiliki sesuatu tapi tidak mampu membeli dan juga faktor anak mencuri sesuatu ingin mendapat pengakuan dari orang sekitar atau teman sebayanya.

Jadi, siapkan diri anda dengan baik menikahlah saat semua sudah dipersiapkan dengan baik agar kelak jika sudah mempunyai anak bisa mendidik anak dengan sangat baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun