Hari ini, tepat tanggal 2 Oktober resmi diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Saya pun ke kantor mengenakan baju atasan corak batik dengan celana panjang hitam, dilengkapi blazer dengan warna yang senada dengan celana. Sesampainya di loby, saya bergegas menuju lift yang akan membawa saya ke lantai empat. Sambil menunggu lift terbuka, saya berkaca pada pintu lift untuk melihat penampilan saya hari ini. Ternyata keren juga. Haha!
Tak berapa lama ada seorang rekan yang datang mendekat untuk menunggu lift bersama. Tanpa diduga dia berkomentar.
“Lho kok pake batik?”
Saya pun segera menyahut.
“Ini kan Hari Batik Nasional, emangnya kamu nggak tahu?”
Dia pun menggelengkan kepala pertanda tidak tahu. Seketika itu juga saya menjadi (agak) prihatin. Ini berarti belum semua masyarakat Indonesia tahu kalau hari ini adalah Hari Batik Nasional.
Apakah ini disebabkan oleh pribadi orangnya yang memang terlalu ‘cuek’ dengan kejadian di sekitar, ‘kuper’, atau kurangnya informasi akan hal ini? Ah entahlah…
Tapi yang pasti, saya peduli dan saya cinta batik. Hingga saya tuliskan “Hari Batik Nasional” pada status di smartphone dan jejaring sosial yang saya punya. Dengan harapan, khalayak luas lebih aware kalau sejak tiga tahun yang lalu, pada tanggal yang sama, batik resmi menjadi milik Indonesia. Jadi sudah seharusnya kita tahu dan bangga.
Hidup Batik Indonesia! :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H