SQL, di atas segalanya, adalah bahasa komputer yang digunakan untuk mengelola dan berinteraksi dengan data dalam database relasional. SQL adalah bahasa database yang paling banyak diterapkan secara universal dan telah menjadi bahasa standar untuk manajemen database. SQL bekerja bersama dengan RDBMS untuk menentukan struktur database, menyimpan data dalam database tersebut, memanipulasi data, mengambil data, mengontrol akses ke data, dan memastikan integritas data. Meskipun bahasa lain telah dikembangkan untuk mengimplementasikan model relasional, SQL telah muncul sebagai pemenangnya.
Hampir semua RDBMS menerapkan beberapa bentuk SQL untuk mengelola database relasionalnya. Hal ini berlaku tidak hanya untuk MySQL, tetapi juga untuk SQL Server, DB2, Oracle, PostgreSQL, dan semua pemain utama di dunia RDBMS. Namun, jangan bingung antara SQL dengan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan RDBMS. Misalnya MySQL dibangun dengan C dan C++. Fungsi yang dilakukan aplikasi tersebut untuk mendukung konektivitas, menyediakan API, mengaktifkan akses jaringan, atau berinteraksi dengan alat klien dilakukan pada tingkat pemrograman C dan C++. Tujuan utama SQL adalah memungkinkan RDBMS berinteraksi dengan data. Lingkungan C dan C++ menyediakan struktur yang menampung lingkungan SQL, yang memungkinkan Anda mendefinisikan dan berinteraksi dengan data. Dengan kata lain, RDBMS memfasilitasi kemampuan SQL untuk mengelola data.
Gambar dibawah ini mengilustrasikan bagaimana SQL berinteraksi dengan RDBMS MySQL. Pada gambar ini, MySQL dijalankan sebagai server pada platform tertentu seperti Linux atau Unix. Basis data, yang disimpan secara internal atau eksternal, bergantung pada konfigurasi penyimpanan Anda, menampung file basis data sebenarnya. Meskipun RDBMS memfasilitasi (melalui aplikasi C/C++) pembuatan dan pemeliharaan database dan data di dalam database, SQL sebenarnya membuat dan memelihara database dan data.
SQL, kemudian, adalah bahasa standar, bukan produk yang berdiri sendiri, seperti MySQL. SQL mengandalkan interaksi dengan RDBMS untuk mengelola data. Anda tidak dapat mengembangkan aplikasi berbasis SQL, meskipun Anda dapat membangun aplikasi yang terhubung ke database yang dikelola oleh RDBMS dan kemudian mengirimkan pernyataan SQL ke database untuk meminta dan mengubah data. Namun, meskipun SQL tidak mampu berdiri sendiri, SQL tetap menjadi fondasi sebagian besar database relasional; oleh karena itu, siapa pun yang membuat aplikasi yang berinteraksi dengan database SQL harus memiliki pemahaman dasar tentang SQL.
Implementasi MySQL pada Audit Laporan Keuangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
Pada tugas ini, dilakukan implementasi yang melibatkan manipulasi data produk umkm pada sebuah basis data. Basis data yang telah dibuat dinamai "umkm" dan mencakup tiga tabel, yaitu "umkm1", "umkm2", dan "umkm3". Implementasi ini mencakup tiga operasi utama, yakni pengubahan (update), penghapusan (delete), dan penampilan informasi (select) dari tabel-tabel tersebut. Dengan tabel-tabel tersebut, dapat dilakukan perubahan data produk umkm, menghapus data yang tidak diperlukan, serta melihat informasi yang relevan sesuai kebutuhan. Pengubahan data berguna untuk memperbarui informasi produk, seperti mengganti harga atau deskripsi. Penghapusan memungkinkan untuk mengelola kelangsungan data dengan menghapus entri sudah tidak diperlukan. Sementara itu, penampilan informasi memungkinkan kita untuk memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang produk-produk umkm yang ada. Dengan adanya basis data dan tabel-tabel yang terstruktur, proses manajemen dan analisis data produk umkm dapat dilakukan dengan lebih terorganisir. Implementasi ini membuka peluang untuk mengoptimalkan pemeliharaan data dan meningkatkan keefektifan pengelolaan produk umkm secara keseluruhan. Sebelum masuk ke tahap implementasi, berikut tahap untuk install XAMPP dan MySQL:
Langkah-Langkah Instalasi XAMPP, MySQL, dan Integrasi Data:
Instalasi XAMPP:
- Unduh XAMPP dari situs resmi di https://www.apachefriends.org/download
- Pilih versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi Anda.
- Jalankan installer yang telah diunduh.
- Pada proses instalasi, pilih komponen yang ingin diinstal, pastikan MySQL dicentang.
Instalasi MySQL:
- Unduh installer MySQL dari situs resmi https://dev.mysql.com/downloads/installer/
- Pilih versi MySQL yang sesuai dengan sistem operasi Anda.
- Jalankan installer dan ikuti langkah-langkahnya.
- Pada proses instalasi, pilih opsi untuk menginstal MySQL Server.
- Setelah instalasi selesai, ikuti langkah konfigurasi yang muncul.
Menjalankan XAMPP dan MySQL:
- Jalankan XAMPP Control Panel, biasanya dapat ditemukan di folder C:\xampp\xampp-control.exe.
- Pada XAMPP Control Panel, klik tombol 'Start' di sebelah modul MySQL.
- Jika MySQL sudah berjalan, statusnya akan berubah menjadi 'Running'.
- Jika Anda juga ingin menggunakan server web Apache, klik tombol 'Start' di sebelah modul Apache di XAMPP Control Panel.
- Buka browser dan ketik http://localhost atau http://127.0.0.1; jika berhasil, Anda akan masuk ke halaman utama XAMPP.