Kuis 8 Audit Command Language, Sistem Informasi Akuntansi

Penjelasan Audit Command Language

Audit Command Language (ACL) adalah suatu software yang digunakan untuk mengekstrasi dan menganalisis data, mencegah dan mendeteksi kecurangan. ACL berguna untuk menemukan berbagai penyelewengan atau indikasi adanya kelemahan pengendalian atau kecurangan, dengan menggunakan data sampling yang besar,

ACL (Audit Command Language) dapat digunakan oleh auditor, akuntan, eksekutif, dan analis data untuk mendeteksi kesalahan dan kecurangan. Dalam ACL terdapat banyak fungsi audit, seperti membuat summary atau pivot, mencari duplikat data, dan lainnya.

Prof Hart J. Will adalah tokoh yang mengembangkan aplikasi ACL ini. ACL ini dimulai pada tahun 1970-an. Hart tidak sendiri mengembangkan aplikasi ini, dia mengembangkan ACL melalui perusahaan yang bernama ACL Services Ltd yang berada di Kanada. Perusahaan ini sebenarnya khusus membuat berbagai aplikasi komputer. Sehingga kegiatan utama perusahaan ini adalah membuat dan menjual aplikasi analisis data, aplikasi tata kelola, aplikasi manajemen resiko dan aplikasi kepatuhan.

Awalnya Hart mengembangkan ACL pada tahun 1960, ketika dia berada di Berlin, sedang menyelesaikan tesisnya. ACL yang dia kembangkan itu selesai pada tahun 1968, saat dia berada di Illinois. Awalnya sistem yang dia buat adalah kerangka Manajemen Sistem Informasi yang berisi Bank Data dan Bank Model. Yang selanjutnya dikembangkan sedemikian rupa, sehingga jadilah aplikasi audit yang bernama ACL.

Kemampuan yang dimiliki ACL: 

• Mudah digunakan dan diimplementasikan. Kemudahan ini ditandai dengan user yang hanya melakukan click pada gambar tertentu (icon) dalam melakukan suatu pekerjaan. Kemudahan ini didukung pula dengan fasilitas Wizard dalam mendefinisikan data yang akan dianalisis.
• Sudah built-in audit dan melakukan analisis data secara fungsional, seperti: Analisis Statistik, menghitung total, stratifikasi, sortir, index, dan lain-lain. 
• Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas. ACL for Windows mampu menangani berbagai jenis file dengan ukuran file yang tidak terbatas.
• Kemampuan universal data access, yaitu dapat mengakses data dari hampir semua jenis database yang ada (DBF, XLS, Text File, report file, OrACLe, SQL, DB2, AS/400 FDF, COBOL, dsb) dan semua platform (PC, minicomputer, dan mainframe).
• Kemampuan mengeksport hasil audit ke berbagai macam format data, seperrti Plain Text (TXT), dBase III(DBF), Delimit (DEL), Excel (XLS), Lotus (WKS), Word (DOC) dan WordPerfect (WP). 
• Memiliki kecepatan waktu proses, yaitu kemampuan memproses dalam waktu yang singkat walaupun data yang diproses memiliki jumlah yang besar.
• Memiliki integritas data dengan kemampuan mengakses database 100% (tanpa metode sampling), dan datanya yang bersifat read-only, menjamin originality atau otentitas, serta keamanan dan integritas data dalam pengolahan informasi, yang bermanfaat bagi user dan manajemen.
• Kemampuan automasi, yaitu pembuatan aplikasi audit yang sangat cepat dan mudah karena memiliki automasi analisis data untuk efisiensi proses kerja.
• Kemampuan multifile process, yaitu dapat digunakan dalam menangani beberapa file sekaligus, tanpa mengganggu operasional teknologi informasi lainnya, yang sedang dijalankan oleh perusahaan.
• Kemampuan log file navigation dalam pencatatan proses analisis yang dilakukan, sehingga menghasilkan suatu audit trail yang komprehensif.
• Memiliki fungsi analisis yang lengkap, yang mudah dikombinasikan guna menghasilkan temuan-temuan yang tidak pernah diestimasi sebelumnya.
• Merupakan pelaporan yang handal, yaitu memiliki kemudahan dalam merancang laporan yang syarat akan informasi, yang dapat dikirimkan secara otomatis via email atau integrasi ke dalam software aplikasi Crystal Report.
• Memiliki kemampuan IT Audit, yaitu mudah dalam menguji integritas data dan menganalisis data yang ada dalam database, dan mampu menganalisis user yang telah masuk ke dalam suatu jaringan/network.

Kegunaan dari ACL:

• Membantu dalam mengakses data baik secara langsung (direct) kedalam sistem jaringan ataupun tidak langsung (indirect), yaitu melalui media lain seperti softcopy dalam bentuk teks file/report.
• Menempatkan kesalahan dan potensial fraud sebagai pembanding dan menganalisa file-file menurut aturan-aturan yang ada.
• Mengidentifikasi kecenderungan/ gejala-gejala, dan dapat menunjukkan ketepat sasaran dari pengecualian data serta mampu menyoroti potensial area yang menjadi perhatian.
• Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dengan melalukan proses verifikasi yang benar.
• Mengidentifikasi persoalan sistem pengawasan dan memastikan terpenuhinya permohonan dengan prosedur yang telah ditetapkan.
• Menganalisa account receivable/ payable atau transaksi lainnya dengan basis waktu yang sensitive.
• Memulihkan biaya atau pendapatan yang hilang dengan pengujian data, pada data-data duplikasi seperti data pembayaran, data nomor invoice/ faktur yang hilang atau pelayanan yang tidak tertagih.
• Dapat melakukan pengujian otorisasi karyawan dengan supplier.
• Melakukan proses data cleansing dan data matching, yaitu pembersihan data dari data-data duplikasi, terutama dari kesalahan pengetikan oleh end-user.
• Melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaaan dengan cepat, baik, efektif dan efesien dengan lingkup yang lebih luas, disertai kemampuan analisa lebih mendalam.
• Mendeteksi penyimpangan (fraud detection) dengan cepat dan akurat, sehingga memiliki waktu lebih banyak dalam menganalisa data dan bukti.

Siklus Data ACL

• Perencanaan. Rencanakan pekerjaan anda sebelum memulai sebuah project. Dengan merumuskan jelas tujuanya sebelum memulai analisis, menjalankan strategi dan menggunakan waktu serta sumber daya.
• Akses Data. Akseslah data yang digariskan dalam rencana strategis. Dengan mencari, meminta, atau mentransfer data sebelumnya, lalu gunakan ACL dalam pembacaannya.
• Integritas dan Verifikasi Data. Setelah menerima data, maka diperlukan pengujian integritas. Jika memulai project tanpa melakukan verifikasi data yang integritas, memungkinkan data tidak lengkap atau tidak benar.
• Analisis Data. Dalam analisis data, ACL menggunakan kombinasi perintah, filter, dan hitungan angka.
• Pelaporan Hasil. ACL dapat membuat berbagai jenis laporan, termasuk multiline, detail, dan ringkasan laporan

Cara Mengoperasikan ACL

1. Download ACL 9 Beta.rar

2. Extract di Harddisk anda