Selanjutnya apabila kita melihat survei yang dilakukan oleh (APJII) atau Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia pada tahun 2016 memberikan penjelasan bahwa terdapat 132,7 juta penduduk Indonesia yang telah menjadi pengguna internet. Untuk usia anak-anak dan remaja (berumur 10-24 tahun) diperkirakan mencapai jumlah 24,4 juta dari total 132,7 juta penduduk Indonesia, sehingga hal tersebut menunjukkan gambaran bahwa jumlah penggunaan teknologi informasi banyak dipakai oleh anak-anak dan remaja. Oleh karenanya, potensi tersebut selayaknya mampu dimanfaatkan dengan baik sebagai peluang oleh dunia pendidikan Indonesia dengan melibatkan teknologi informasi sebagai proses adaptasi dalam aspek kegiatan pembelajaran bukan terus menerus dimusuhi sebagai pembawa pengaruh negatif saja.
Daftar Pustaka
Buku :
Hidayat, Rakhmat. (2011). Pengantar Sosiologi Kurikulum. Rajawali Pers: Jakarta.
Damsar. (2010). Pengantar Sosiologi Pendidikan. Padang:Â Kencana.
Pendidikan, K., & Jakarta, K. (2017). MATERI PENDUKUNG LITERASI DIGITAL. Retrieved from https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2017/10/
cover-materi-pendukung-literasi-digital-gabung.pdf
Jurnal :Â
Mustakim, M. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online Selama Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran Matematika. Al Asma: Journal Of Islamic Education, 2(1), 1-12.
Fauzi, I., & Khusuma, I. H. S. (2020). Teachers’ elementary school in online learning of COVID-19 pandemic conditions. Jurnal Iqra': Kajian Ilmu Pendidikan, 5(1), 58-70.
Cholik, C. A. (2017). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Pendidikan Di Indonesia. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(6), 21-30.