Mohon tunggu...
Vina Fitrotun Nisa
Vina Fitrotun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - partime journalist

Senang bercerita

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Demokrasi Partisipatif: Memotret Peran Masyarakat Sipil dalam Pilpres 2024

6 Desember 2023   09:01 Diperbarui: 6 Desember 2023   09:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kampanye 2024 Via Digital Website: 5 Manfaat Besar Dan Pentingnya Menerapkannya - Cybersoftmedia 

Tahapan untuk melaksanakan hajatan besar di bumi khatulistiwa ini telah dimulai. Kampanye politik adalah sebuah panggung dimana para putra terbaik bangsa menampilkan pertunjukkan terbaiknya, memaparkan visi dan misi masing-masing untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang, menjadi negara yang maju, adil dan berdaulat.

Disamping itu, fase kampanye juga merupakan momen dimana para kandidat dapat berinteraksi langsung dengan seluruh lapisan masyarakat. Untuk menjaring aspirasi seluas-luasnya tentang komitmen, harapan dan inovasi apa yang dapat sama-sama diwujudkan untuk mengatasi berbagai masalah yang ada.  

Setelah menyaksikan paparan visi misi yang beredar di berbagai platform sosial media, penting untuk dicatat bahwa proses kampanye pada pemilihan capres dan cawapres untuk periode ini mengalami peningkatan kualitas yang luar biasa. Penilaian dapat dibuktikan dengan tingginya antusias kelompok masyarakat untuk menggagas penyelenggaraan dialog publik yang mengundang para kandidat.

Langkah ini merupakan inisiasi solutif yang patut diapresiasi sekaligus dipertahankan. Inisiatif organisasi sipil, ormas dan berbagai media ini membantu publik untuk memahami lebih mendalam tentang gagasan apa yang dibawa oleh masing-masing kandidat. Inilah proses yang sebetulnya diharapkan oleh setiap warga negara. Proses demokrasi partisipatif dimana para warga terlibat aktif dalam mengawal dan mengawasi setiap proses penyusunan kebijakan.  

Lebih jauh, inisiasi ini juga membantu para kandidat yang berfungsi sebagai aktor utama dalam kebijakan dan masyarakat yang merupakan penerima manfaat dari kebijakan tersebut untuk sama-sama menentukan hal-hal apa yang akan menjadi prioritas dalam berbagai isu. Pemilihan tema spesifik misalnya, lembaga penelitian ekonomi menggagas dialog tentang visi misi capres dan cawapres dalam bidang ekonomi.

Hal yang sama terjadi pada lembaga lainnya yang menggagas dialog publik, organisasi sipil yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan menyelenggarakan diskusi yang mempertanyakan komitmen capres dan cawapres dalam pembangunan untuk perempuan dan anak.

 Dalam proses kampanye ini, penting juga dicatat bahwa masyarakat perlahan sudah memiliki kesadaran dalam kolaborasi. Berfokus pada penyelesaian masalah dan menentukan bahwa penyelesaian masalah publik membutuhkan partisipasi yang kuat dari seluruh aspek masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun