Mohon tunggu...
Vina Fitrotun Nisa
Vina Fitrotun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - partime journalist

Senang bercerita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rebo Wekasan dari Perspektif Masyarakat Modern

24 September 2022   13:27 Diperbarui: 24 September 2022   13:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia biasa, semua orang pasti pernah merasakan sakit. Jika sakit yang di alami biasa saja, mungkin hanya dengan istirahat dan makan teratur kita dapat sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan orang lain. Namun kita tak pernah tahu, kadang kita semua diuji dengan sakit yang benar-benar membutuhkan pertolongan orang lain, baik pertolongan dari tenaga medis, keluarga, bahkan tetangga sekitar.

Urgensi bersedekah di hari "Rebo Wekasan" mungkin salah satunya dapat dijelaskan dengan pendekatan bahwa manusia adalah makhluk lemah yang membutuhkan orang lain. oleh karenanya, dengan bersedekah dan berbuat baik kepada tetangga muncul keharmonisan sosial dan sikap silih asah, silih asuh dan silih asih. Sehingga, saat tetangga mengalami sakit, tetangga lain yang sedang sehat dapat membantu dengan bantuan moril ataupun materil.

Hal lain yang dapat dijelaskan tentang kaitan sedekah dengan penolak bala bisa jadi berkaitan dengan amalan hati. Berdasarkan pengalaman sendiri, saat kita membantu meringankan beban atau masalah orang lain memang hati kita terasa bahagia. Ada kepuasan tersendiri yang dirasakan saat kita bisa membantu meringankan masalah orang lain.

Kesehatan jasmani memang sangat berkaitan erat dengan kesehatan rohani. Saat seseorang bersedekah dan merasa bahagia, bisa jadi hal tersebut adalah cara untuk menjaga kesehatan ruhani dan membersihkan diri dari berbagai pikiran-pikiran dan perasangka negatif. Sehingga dengan demikian pikiran positif tetap terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun