Pada dasarnya bimbingan merupakan suatu upaya seorang pembimbing untuk mengoptimalkan individu. Bimbingan ini berupa arahan yang diberikan dari pembimbing oleh individu baik anak-anak, remaja, maupun dewasa untuk mengembangkan kemampuan mereka. Mengapa bimbingan ini diperlukan?
Era milenial pada saat ini sangat berbeda dengan jaman dulu dimana seorang guru sangat di hormati, ditakuti, dan dihargai. Namun sekarang kita berada pada zaman dimana murid tidak merasa takut dan kurang respect terhadap guru mereka sendiri. Banyaknya pelajar yang terjun dalam pergaulan bebas juga menyebabkan moral pelajar yang rusak.Â
Hal ini sudah terbukti dengan banyaknya berita miris tentang kasus pelajar yang melawan guru. Mulai dari mengajak ribut, memukul, bahwan sampai hilangnya nyawa. Lantas, bagaimanakah peran seorang guru BK dalam kasus seperti ini?
Jadi, selain tugas guru BK dalam pemberian layanan bimbingan berupa perencanaan kegiatan penyelesaikan studi, perkembangan karir, dan kehidupan di masa yang akan datang, seorang pembimbing juga harus mengawasi setiap kegiatan muridnya.Â
Maka dari itu, seorang pembimbing harus memiliki fungsi penyesuaian, dimana seorang pembimbing harus mampu membantu individu menemukan penyesuain diri dan perkembangan secara optimal. Â Mengetahui latar belakang muridnya adalah hal yang wajib untuk diketahui.Â
Dengan ini dapat mempermudah kita sebagai pembimbing dalam menyesuaikan dan meningkatkan kemampuan murid. Adapun dengan mengetahui informasi mengenai seluk beluk murid, seorang pembimbing dapat mengetahui masalah apa yang sebenarnya sedang terjadi pada murid tersebut.
Ada beberapa tujuan yang harus dicapai dalam seorang pembimbing diantaranya:
Pertama, siswa dapat mengenali diri sendiri dan lingkungan. Â Mengenali diri sendiri maksudnya ialah mengetahui kelebihan serta kelemahan sendiri. Kemudian dengan adanya kelebihan dan kelemahan tersebut siswa mampu untuk mengadaptasikan dirinya dengan lingkungan. Adanya bimbingan dari seorang pembimbing diharapkan mampu membuat siswa untuk mengenali dirinya dan lingkungan dimana ia berada.
Kedua, siswa dapat mengambil keputusan sendiri terhadap berbagai hal. Misalnya dalam pemilihan jurusan atau sekolah lanjutan, pekerjaan, karir, dan masa depan. Dengan adanya bantuan dari seorang pembimbing diharapkan siswa dapat mengambil keputusan sesuai keinginannya. Karena seseorang yang dapat menentukan sendiri suatu hal tanpa paksaan orang lain, dapat memberi kepuasan tersendiri bagi dirinya.
Ketiga, siswa dapat mengarahkan diri sendiri. Dengan adanya bimbingan, siswa dapat mengarahkan sendiri sesuai dengan kemampuannya masing-masing dan berdasarkan dengan keputusan yang mereka ambil.
Keempat, siswa dapat mewujudkan diri sendiri. Setelah mereka dapat mengenal diri sendiri dan lingkungan, mengambil keputusan sendiri, dan mengarahkan diri sendiri, diharapkan dengan bantuan pembimbing, siswa dapat merealisasikan apa yang mereka inginkan.
