Mohon tunggu...
VINA AKMALIYATUS SAFIRA
VINA AKMALIYATUS SAFIRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - pengen ke thailand

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2021 21107030044

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pandemi Hilang? Begini Kata Pedagang Jombang Kuliner

12 Juni 2022   02:31 Diperbarui: 12 Juni 2022   02:59 1610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bagian depan Jombang Kuliner 

Seperti yang kita ketahui dan kita rasakan saat ini, virus Covid-19 sudah mulai menghilang. Bukan menghilang sebenarnya, namun virus ini sudah bisa hidup berdampingan dengan manusia. Seperti hal nya penyakit yang dulu dianggap sangat berbahaya namun kini sudah menjadi hal yang biasa, yaitu tifus dan demam berdarah. Saat ini Covid-19 dapat dicegah dengan memperkuat antibodi yaitu dengan makan makanan sehat dan tentunya dengan melaksanakan vaksin. Meskipun pemerintah sudah melonggarkan kebijakan penggunaan masker, kita tetap tidak boleh meremehkan Covid-19, karna virus tersebut masih ada.

Sehubungan dengan melonggarnya beberapa kebijakan dikarenakan pandemi sudah mulai ringan, orang-orang dapat kembali menjalani kehidupan seperti dahulu kala sebelum adanyaa Covid-19. Anak-anak sudah dapat melaksanakan tatap muka di sekolah, mahasiswa dapat belajar langsung di kampus, pegawai kantoran sudah tidak work from home, pedagang sudah dapat berjualan seperti biasa dan masih banyak lagi. Melonggarnya kebijakan pemerintah terhadap adanya pandemi ini sangat berpengaruh besar terhadap masyarakat. Saat awal terjadinya pandemi, masyarakat banyak mengeluh atas kurangnya pemasukan namun pengeluaran tetap ada. Di sisi lain, pemerintah membatasi masyarakat untuk berkegiatan di luar rumah guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Seneng banget mbak bisa jualan lagi, itung-itung nambah uang jajan. Hampir dua tahun saya ga jualan sama sekali, bergantung sama orang tua terus. Limbang-limbung di rumah" ucap Dani (24) salah satu penjual di Jombang Kuliner yang menjual baby crabs, saat di wawancarai pada Senin 29/05. "Saya juga jualan ini berdua sama temen saya, jadi enjoy-enjoy aja. Nanti bagi dua hasilnya" tambah Dani.

Secara tidak langsung, pelonggaran aturan terkait Covid-19 ini memberikan banyak lapangan kerja terhadap masyarakat. Dikarenakan ita sudah tidak lagi harus melakukan PPKM, jaga jarak di tempat umum, dan lain sebagainya. Bisa dikatakan kita sudah bisa hidup normal seperti sedia kala lagi. Para pedagang juga mengaku senang karena dapat memiliki penghasilan untuk sehari-hari.

"Dulu saya jualan nya di Alun-Alun Jombang situ, sekarang sudah ndak boleh. Tapi untung Bu Munjidah (bupati Jombang) masi ngasi lapak buat kita orang kecil kaya gini. Jadi masih bisa jualan. Alun-alun sekarang rame banget, uda kaya tempat wisata mbak." tutur Rumana (43) penjual nasi lalapan di Jombang Kuliner. Rumana juga mengaku jualan di Jombang Kuliner juga rame, sama seperti saat di alun-alun dulu.

Jombang Kuliner adalah jalan yang di setiap deretan tepi nya penuh dengan penjual. Para pedagang yang dulunya berjualan di Alun-Alun Jombang sekarang dialihkan ke Jombang Kuliner yang memang disediakan khusus untuk wisata kuliner Jombang. Pemerintah Daerah Jombang melakukan penertiban penjual agar tidak berjualan sembarangan di pinggir jalan. Hal ini juga dilakukan guna meminimalisir kemacetan di aerah Alun-Alun Jombang. Karena sekarang Alun-Alun Jombang sudah dibangun seperti tempat wisata, sehingga jumlah pengunjung meningkat dengan sangat drastis. Namun saat ini tidak banyak penjual yang berjualan di alun-alun. Beberapa pengunjung juga mengaku lebih senang saat dahulu sebelum pandemi, karena boleh berjualan di sekitaran Alun-Alun Jombang.

Jombang Kuliner 
Jombang Kuliner 

"Alun-alun nya sekarang bagus banget mbak, ga kaya dulu. Kalo dulu cuman kotak kaya lapangan rumput gitu. Tapi kalo dulu enaknya banyak banget yang jualan di pinggiran alun-alun, jadi gampang kalo mau cari makan. Tapi sekarang yang jualan dipindah semua ke Jombang Kuliner, jadinya agak jauh kalo mau jalan. Tapi ya gapapa, untung masi se-daerah lah mbak, bisa dibilang gitu." Jelas Nadia (22) salah satu pengunjung Alun-Alun Jombang.

Namun ada beberapa penjual juga yang mengaku lebih banyak mendapatkan penghasilan saat berjualan di alun-alun. Hal tersebut dikarenakan banyak pembeli yang saat ini lebih memilih makanan lain karena lebih bervariasi.

"Ga serame dulu, dulu pas masih jualan di alun-alun lebih rame lagi daripada ini. Soalnya dulu yang jualan di alun-alun ga terlalu banyak. Intinya ga banyak pesaing lah mbak. Sekarang makin macem-macem orang-orang jualannya. Jadinya ya mereka lebih milih makanan yang sekarang lagi tren" ujar Bidin (47), salah seorang penjual mie ayam di Jombang Kuliner.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun