Gaya Hidup Berkelanjutan
Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan isu-isu lingkungan dan keberlanjutan telah menjadi perhatian utama di berbagai bidang, termasuk dunia fashion. Semakin banyak orang yang menyadari dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan dan masyarakat, sehingga muncul tren fashion terkini yang berfokus pada gaya hidup berkelanjutan. Gaya hidup berkelanjutan dalam konteks fashion melibatkan pemilihan pakaian, aksesori, dan keputusan berbelanja yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Artikel ini akan mengungkapkan beberapa tren fashion terkini yang mengusung gaya hidup berkelanjutan.
1. Fashion Ramah Lingkungan
Salah satu tren fashion terkini yang paling mencolok adalah pakaian ramah lingkungan atau sering disebut sebagai "eco-fashion". Ini mencakup penggunaan bahan-bahan organik dan alami seperti kapas organik, rami, atau sutra yang tidak menggunakan pestisida berbahaya. Selain itu, material daur ulang juga semakin populer, seperti pakaian yang terbuat dari botol plastik daur ulang atau serat tekstil daur ulang. Fashion ramah lingkungan juga mencakup produksi yang bertanggung jawab, dengan mengurangi limbah, menggunakan energi terbarukan, dan menerapkan praktik manufaktur yang berkelanjutan.
2. Slow Fashion
Konsep slow fashion mengedepankan kualitas daripada kuantitas. Berbeda dengan fast fashion yang mendorong produksi massal dengan tren yang cepat berubah, slow fashion mempromosikan pembuatan pakaian yang tahan lama dan diproduksi secara bertanggung jawab. Ini berarti memilih pakaian dengan kualitas yang baik, dibuat oleh pekerja yang diberi upah adil, dan diproduksi dengan menggunakan praktik yang ramah lingkungan. Slow fashion juga mendorong konsumen untuk membeli lebih sedikit namun lebih berkualitas, serta merawat pakaian dengan baik agar tahan lama.
3. Vintage dan Thrifting
Membeli pakaian vintage atau second- hand (bekas) semakin populer dalam tren fashion berkelanjutan. Dengan memilih untuk membeli pakaian bekas, konsumen dapat mengurangi limbah tekstil dan memberi pakaian yang masih layak pakai kesempatan kedua. Selain itu, memilih pakaian vintage memberikan sentuhan unik dan gaya yang berbeda, karena barang- barang tersebut tidak lagi diproduksi.
4. Pakaian Multifungsi
Pakaian multifungsi atau sering disebut sebagai "capsule wardrobe" juga menjadi tren fashion terkini yang berkelanjutan. Konsep ini melibatkan memiliki koleksi pakaian yang terbatas namun dapat digunakan dalam berbagai gaya dan kesempatan. Dengan memiliki pakaian yang dapat dipadukan dengan berbagai cara, konsumen dapat membeli lebih sedikit pakaian dan mengurangi limbah tekstil.
5. Fashion Etis dan Transparan
Konsumen semakin sadar akan hak asasi manusia dan kondisi kerja di industri fashion. Tren fashion terkini juga mencakup perusahaan dan merek yang berkomitmen untuk etika kerja, membayar upah yang adil, dan menghilangkan praktik kerja paksa atau eksploitasi buruh. Selain itu, merek-merek yang transparan tentang rantai pasokan dan metode produksi mereka semakin mendapatkan perhatian konsumen yang peduli akan aspek sosial dan lingkungan dari produk fashion.Â
Dalam dunia fashion yang terus berkembang, tren fashion berkelanjutan semakin menguat. Gaya hidup berkelanjutan tidak hanya menjadi pilihan, tetapi juga merupakan kebutuhan untuk menjaga lingkungan dan masyarakat. Dengan mengadopsi tren ini, kita dapat mengurangi dampak negatif industri fashion dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI