Pada dasarnya friendzone (atau bisa dikatakan teman tapi mesra) adalah sebuah hubungan dengan kondisi dimana seseorang punya perasaan lebih, ingin menjalin hubungan asmara, namun orang yang menjadi target untuk dijadikan pacar justru hanya menganggap sebagai teman saja. Bagi kamu yang terlanjur jatuh cinta, friendzone bisa jadi sangat menyiksa karena perasaan kamu bertepuk sebelah tangan.
Ini nih tanda - tandanya jika kamu terjebak friendzone :
Kamu sering bantuin dia, jalan bareng, kemana - mana berdua. Tiba- tiba ada teman yang bilang "kalian cocok banget deh, udah jadian ya?". Dia menjawab "Jangan bercanda, masak aku jadian sama adik sendiri" Â Jadi kamu cuma dianggap adiknya saja. Point positifnya adalah dia care sama kamu, dia nyaman sama kamu, tapi cuma sebatas kakak adik.
Buat kalian yang ngerasa terjebak di posisi friendzone, yang membuat kalian di posisi friendzone itu kalian sendiri bukan dia, karena kalian tidak ada keberanian untuk menunjukkan kalau kamu sebenarnya suka dan sayang sama dia. Itu yang membuat dia menempatkan kamu di posisi friendzone. Jadi kalau kamu jatuh cinta sama dia, tunjukkan dengan perhatian lebih. Jangan hanya sekedar jalan - jalan saja, hangout bareng, sama - sama nyaman. Tapi pastinya dia akan menganggapmu sebagai terbaik saja.
Saya punya tips buat kalian yang terjebak friendzone nih, mau tau???
1. Tempatkan posisimu ditempat yang tepat
Kalau kamu menempatkan posisimu pada posisi yang asik, selalu ada buat dia, selalu dengerin curhatan dia, hangout bareng, kamu nyaman sama dia. Tapi dia menempatkanmu sebatas teman buat dia. Ketika dia butuh kamu, kamu selalu siap sedia buat dia. Please kamu tidak usah melalukan hal seperti itu.Â
Itu cocoknya nanti ketika kamu udah didalam relationship bersama dia, bukan sekarang. Kamu hanya dianggap orang baik, dianggap sebagai bestfriendnya. Kamu harus berubah yang drastis untuk mengubah cara pandang dia terhadapmu. Lakukan hal yang signifikan berbeda, yang akan membuat dia berfikir beda tentang kamu.
2. Keberanian
Kamu harus punya keberanian kalau kamu benar - benar sayang sama dia. Kamu hanya sekedar baik sama dia, sekedar jalan, kamu cuma cari aman yang pentung aku dekat dulu sama dia. Karena kamu sebenarnya terlalu takut untuk ditolak di awal.
3. Hindari untuk terlalu baik
Jadi orang baik itu baik. Kamu yang selalu bilang iya setiap dia membutuhkanmu. Misalnya kamu selalu nganterin dia ke kampus, kamu selalu buatin makanan untuk dia. Itu bagus tapi dia cuma menganggapmu sebagai teman terbaiknya. Kamu harus berani bilang tidak jika dia butuh kamu. Karena jika kamu terlalu baik pasti dia akan gampangin kamu.
4. Buat dia meluangkan waktu buatmu
Misalnya kalau mau ngerjain tugas, kamu bisa minta bantuan sama dia. Jangan cuma kamu yang iya - iya saja sama dia, tapi kamu harus gantian minta tolong sama dia.
Jika kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas nanti akan berlanjut positif, atau dia pura - pura tidak tahu atau biasa saja. Saran saya adalah ketika kamu sudah melakukan itu semua tapi dia masih biasa saja, yaudah silakan berteman sama dia, cuma sebatas teman tidak usah berharap lebih.Â
Sekarang saatnya kamu cari yang lain, tidak usah buang - buang waktu buat dia, karena dia sebenarnya sudah faham kalau kamu sebenarnya suka sama dia, tapi dia tidak ada perasaan lebih sama kamu. Kamu harus menyadari ini dan kamu harus mau menerima kenyataan ini.
Jangan pusing memikirkan masalah friendzone, karena jodoh, rezeki, dan maut sudah diatur oleh Allah SWT. Kita tinggal menjalaninya dengan rasa syukur dan lakukan yang terbaik untuk menjalani hidup yang singkat ini. Dekati dulu penciptanya. Tidak ada yang mustahil di dunia ini. Semua bisa terjadi atas kehendak-Nya. Jangan sibuk cari yang terbaik tapi sibuklah memperbaiki diri untuk memantaskan diri buat jadi pasangan yang terbaik untuknya.