Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Pengajar Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ditinjau dari Konsep Fisika, Begini lho Keadaan Benda dalam Fluida!

29 April 2022   00:20 Diperbarui: 10 Mei 2022   15:19 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Posisi benda pada fluida (sumber: https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/buoyant-force-archimedes-principle-vector-38471926)

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Shafa Putri Amrulloh, Pendidikan Fisika UNJ Angkatan 2019

Materi fluida diantaranya adalah fluida statis, dimana fluida statis ini adalah fluida yang tidak mengalir (diam). Secara tidak sadar, pada kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai fluida statis di segala kegiatan yang kita lakukan. Materi fluida statis terdiri dari beberapa sub materi, salah satunya hukum Archimedes. Banyak dari siswa yang masih mengalami miskonsepsi pada sub materi hukum Archimedes ini (Yin dkk.:2008). Miskonsepsi tersebut mengakibatkan siswa sulit dalam memecahkan persoalan dalam kehidupan sehari-hari.

            Miskonsepsi yang terjadi pada siswa, menurut Utami (2013) diantaranya yaitu siswa menganggap semakin besar massa jenis suatu zat cair, benda yang dicelupkan ke dalam zat cair tersebut juga akan semaki berat, siswa menganggap benda yang tenggelam sudah pasti benda yang berat, juga siswa menganggap keadaan benda dalam fluida ditentukan oleh massa bendanya. Sehingga harus dilakukannya penjelasan konsep terhadap konsep yang kurang tepat yang dimiliki oleh siswa untuk mengatasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Agar dengan adanya penjelasan konsep ini, siswa akan dapat menggunakan teori yang mereka miliki untuk memecahkan permasalahan pada kehidupan sehari-hari.

            Apabila kita tinjau dari pernyataan Hukum Archimedes yaitu "Apabila sebuah benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, maka benda tersebut akan memperoleh gaya apung yang sama besar dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut".  Hukum Archimedes secara matematis dirumuskan:

dokpri
dokpri

Berat benda ketika berada dalam fluida dan berat benda ketika berada di darat akan berbeda, yang mana berat benda dalam fluida akan terasa lebih ringan apabila diangkat, hal ini disebabkan karena adanya resultan gaya apung dan gaya berat benda, dan gaya apung yang membuat berat benda berkurang dalam fluida. Berat benda ketika berada dalam fluida juga bukan berat yang sebenarnya atau dinamakan berat semu.

dokpri
dokpri

Ditinjau dari konsep fisika yaitu hukum Archimedes terkait keadaan benda dalam fluida itu terbagi 3, yaitu Benda Terapung, Benda Melayang, dan Benda Tenggelam.

Pertama, Benda Terapung

Gambar 2. Benda terapung dalam fluida (sumber: https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/buoyant-force-archimedes-principle-vector-38471926)
Gambar 2. Benda terapung dalam fluida (sumber: https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/buoyant-force-archimedes-principle-vector-38471926)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun