Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Tiara Pramudita Widianingrum, Pendidikan Fisika UNJ Angkatan 2019
Pernahkah kamu menaiki lift? Kamu pasti pernah kan ke suatu gedung tinggi yang memiliki banyak lantai? Nah, ga mungkin kamu akan naik turun menggunakan tangga jika ingin pergi sampai ke lantai sepuluh. Itu membutuhkan waktu yang lama dan pastinya sangat melelahkan.
Oleh karena itu, untuk pergi ke lantai yang lebih tinggi, kamu bisa menggunakan lift. Setiap lift memiliki tombol-tombol untuk memilih lantai tujuan, tombol membuka dan menutup pintu lift, serta tombol darurat. Tahukah kamu, di masa pandemi saat ini lift di beberapa gedung bahkan sudah menggunakan teknologi sensor lohh? Hal itu ditujukan sebagai salah satu langkah pencegahan COVID-19.
Lift bekerja dengan bergerak naik dan turun untuk membawa orang maupun barang dari satu lantai ke lantai yang lain. Biasanya, lift digunakan di gedung-gedung yang memiliki lebih dari tiga atau empat lantai. Untuk pergi ke tingkat lantai yang diinginkan, kamu hanya perlu menekan tombol sesuai lantai tujuan kamu. Hanya dalam hitungan detik maupun menit saja kamu bisa naik atau turun dari beberapa lantai.
Apa sih yang kamu rasakan ketika menaiki lift yang bergerak naik atau bergerak turun? Tahukah kamu, ketika sedang menaiki lift berat badan kamu akan terasa berubah? Kamu pasti bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi? Untuk menjelaskannya, kita dapat menggunakan Hukum Newton. Untuk itu kita lihat penjelasan gerak naik dan turun di dalam lift guna memahami bagaimana Hukum Newton. Simak baik-baik yaa penjelasan berikut ini!
Ketika sedang menaiki lift yang bergerak dengan percepatan a vertikal ke atas, maka lantai pada lift juga memberikan percepatan yang sama terhadap kamu.
𝛴F = ma
Kita bisa memberi tanda positif untuk setiap gaya-gaya yang searah dengan arah gerak lift dan memberi tanda negatif untuk yang gaya-gaya berlawanan dengan arah gerak lift.