Mohon tunggu...
Vina Amelia
Vina Amelia Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pabrik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hoby Memasak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsep Negeri Swasembada Pangan

11 Desember 2023   08:28 Diperbarui: 11 Desember 2023   08:45 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  manusia muslim dan non muslim.....itu cintanya kepada uang luar biasa...termasuk saya....sampai alam rusak...pemanasan global...climate change...bagaimana supaya bisa makan minum nikah berkembang biak walau tidak punya uang...tanpa ribet sekolah dan kuliah...ngelamar kerjaan apa...
tanpa takut gak punya uang....
juga gak perlu kerja memburu uang sampe profesi haram jual narkoba miras ....supaya bisa makan...

......tanam dan rawat... sebanyak banyaknya berbagai pohon buah buahan dibanyak tempat ...karena itu profesi manusia pertama..tukang kebun......tanam berbagai pohon buah buahan ditiap rumah kanan kiri jalan kampung kanan kiri jalan raya...kanan kiri jalan tol...kanan kiri jalan kereta api....kanan kiri sungai...lahan kosong...hutan....pantai....alat transportasi menggunakan kuda keledai onta...dikembangbiakan itu semua dan dilestarikan padang rumput.....

karena itu cara hidup mudah dan ramah lingkungan.....

tapi saya bicara seperti ini bukan untuk seluruh manusia....tapi sebagian manusia....

klo kepada seluruh manusia...
entar nanti siapa yang sekolah kuliah...
jadi polisi tentara hakim....
jadi dokter...dan sebagainya...

jadi sebagian manusia harus ada yang memburu uang....sebagiannya hidup makan minum berkembang biak dari tanaman berbagai macam pohon buah buahan....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun