Mohon tunggu...
Vina Amelia
Vina Amelia Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pabrik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hoby Memasak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Kuatir Masalah Rejeki

14 November 2023   17:49 Diperbarui: 14 November 2023   18:02 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

negara cina korea utara dan selatan bangkok amerika eropa inggris jerman belanda..jepang..mayoritas agama apa mereka?non muslim...kan...ada yang percaya banyak tuhan ada yang gak percaya tuhan.....ada yang sembah arwah...ada yang sembah benda mati...gak ada pondok pesantren dan masjid...gak ada yang sebut Alloh dan Muhammad.tapi waktunya makan mereka makan...waktunya minum mereka minum....waktunya aktifitas aktifitas...waktunya istirahat istirahat..waktu kerja mereka kerja.mereka berkembangbiak  lahir kedunia mengalami suka duka hidup mati...seperti umat islam... Tuhan sejati menerima perbedaan pendapat dikalangan umatnya tentang Dia...dan tetap memberi rejeki...dia bukan buatan manusia....masalah manusia sembah buatan tangan mereka atau gak sembah dia tetap mereka dikasi rejeki....masalah makan minum jangan kuatir tanpa islam dan kalimat tauhid pun bisa makan dan minum....kita berislam hanya cari surga akhirat yang  disana gak ada tua mati sakit...masalah di anggap surga itu bohong ya terserah anda....anda tetap diberi makan minum tai kencing .....sama tuhan selagi hidup..,walau anda islam bertauhid dan bukan bukan islam dan tidak bertauhid...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun