Lebaran atau Hari raya idul fitri merupakan suatu perayaan ummat muslim sedunia setelah sebulan penuh berjumpa dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah.Â
Idul fitri mengandung makna, bahwa kita (ummat muslim) bagaikan aterlahir kembali (suci). oleh karena itu, tidak heran jika hari raya tiba, banyak orang yang bersilaturrahmi bersalam-salaman dan saling meminta maaf satu dengan yang lainnya.
Mayoritas orang merayakan Idul fitri sangat bermacam-macam. mulai dari baju baru, makanan yang lezat, hingga angpao yang selalu dinanti-nanti oleh kalangan anak-anak.
membicarakan lebaran tidak lepas dari membicarakan kebiasaan-kebiasaan lebaran di negara kita sendiri, yaitu indonesia. yaa..salah satu kebiasan yang paling sering dilakukan oleh orang indonesia saat lebaran tiba adalah membeli baju baru untuk digunakan pada saat hari raya.
tidak bisa di pungkiri bahwa sepuluh hari menjelang hari raya tiba, banyak sekali toko-toko mulai dari penjual kain, baju, hingga kopyah didatangi oleh para pembeli. mengapa demikian ini terjadi? apakah memakai baju baru pada saat hari raya itu wajib?
Sebenarnya memakai baju baru saat hari raya telah menjadi budaya sebagian kaum muslim dimanapun. Mereka melakukan hal itu sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Nabi dan perkataan para ulama' ahlussunnah wal jama'ah yang menyatakan bahwa hal itu memanglah boleh-boleh saja, malah terdapat pula anjurannya. berikut dalil-dalil syar'i yang membahas hal tersebut.
( : ... (
Artinya: "Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, 'Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan,'" (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).Â
Terdapat pula hadist shahih yang menceritakan bahwa sahabat ibnu umar memakai baju terbaik pada saat hari raya tiba.
: . ( )Â
Artinya: "Diriwayatkan dari Nafi' bahwa Ibnu Umar RA memakai baju terbaiknya di dua hari raya," (HR Al-Baihaqi dan Ibnu Abid Dunya dengan sanad shahih).Â