Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang  utama di Indonesia. Penyakit DBD ini sedang marak maraknya di masyarakat.
Kementerian Kesehatan menyebut 52.313 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) telah terjadi di Indonesia sejak awal 2022 ini. Dari data tersebut total kasus kematian sebanyak 448 orang yang dilaporkan terjadi di 451 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi (Sumber dari CNN Indonesia).
Perlu diupayakan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya demam berdarah. Berdasarkan survey di Desa Botok, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah ditemukan dua kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) yaitu di Dusun Sinto ditemukan satu kasus, dan satu kasus lagi di Dusun Sumberejo.
Melihat hal tersebut, Vina Candra Yunika, mahasiswi Kelompok 1 KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta dari program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Politik melakukan pemeriksaan jentik- jentik nyamuk dalam rangka menanggulangi demam berdarah di Desa Botok, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Langkah ini sejalan dengan Kuliah Kerja Nyata Tematik MerdekaÂ
Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) "UNISRI Berkontribusi Dalam Kebangkitan Pasca Pandemi" yang diampu oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Hudi Kurniawanto, S.E., M.M.
Program kerja individu ini bertujuan untuk memberikan pengarahan serta penyuluhan kepada masyarakat mengenai bagaiman mengatasi serta menanggulangi jentik-jentik nyamuk yang sedang marak-maraknya di masyarakat yang mengakibatkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sampel yang diambil berjumlah 8 rumah, masing-masing 2 rumah dari 4 dusun yaitu Sinto, Mojorejo, Botok, dan Sumberejo. Waktu pelaksanaan program kerja ini tanggal 3 Agustus 2022 dengan teknis mendatangi secara langsung ke sejumlah rumah warga dusun Botok. Memeriksa bak mandi sejumlah rumah warga serta tempat-tempat yang terdapat genangan air, serta memberikan informasi terkait penangannya.
Penelitian dan penyuluhan ini diharapkan mamapu memberikan maanfaat kepada masyarakat desa Botok mengenai tata cara menanggulangi jentik-jentik nyamuk dengan cara menerapkan 3M antara lain yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H