Oleh : Dr. Ir. Vina Serevina, M.M., Eka Laela Nun Karina, UNJ 2022
Pendidikan merupakan Hal terpenting dalam hidup, terutama bagi generasi penerus, bangsa, yaitu para siswa. Menyadari pentingnya pendidikan juga sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. (surahman & Fauziati,2021). pengajaran sebagai suatu sistem adalah keseluruhan yang berorientasi pada tujuan. Pendidikan memiliki beberapa elemen penting yaitu seorang guru, siswa, metode atau media, perangkat pembelajaran, dan lingkungan kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Mengembangkan dan meningkatkan bakat Membantu meningkatkan keberhasilan proses pendidikan dan pembelajaran melalui pembelajaran yang efektif, sehingga menghasilkan situasi belajar yang positif atau interaktif (Robani ,et.al., 2021).
Dalam sebagian besar proses pendidikan yang berlangsung di sekolah, di satu sisi peran guru masih dominan, yang berdampak negatif di sisi lain, yaitu kurangnya partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu penyebab dari keadaan ini adalah kurangnya keragaman dalam strategi dan metode yang digunakan oleh guru dalam mengajarroses pembelajaran, terutama di sekolah, seringkali pasif, dengan guru menjelaskan materi dan siswa duduk mendengarkan, mencatat, dan menghafal., atau sering kita menggunakan istilah teacher centered yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru. Bahkan, sejak 1979, Balitbang Depdiknas secara serius merintis metode pembelajaran aktif melalui program dengan proyek Supevisi dan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). (Rosidah, 2018)
Adapun tujuan dari penulisan artikel ini yaitu memberikan motivasi kepada para pembaca supaya dapat memahami bagaimana proses belajar yang baik dan bagus bagi generasi yang akan datang dan menyampaikan bagaimana proses belajar secara “learning by doing”.
Manfaat dari penulisan artikel ini semoga pembaca dapat memahami metode belajar yang digunakan dan seperti apa metode belajar yang harus digunakan untuk generasi berikutnya .
Masalah yang akan dibahas pada artikel yakni Apa yang dimaksud dengan metode learning by doing? dan Bagaimana bentuk dan fungsi dari penerapan metode learning by doing?
Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum 2013 dengan sistem merdeka belajar. Di sini, siswa perlu aktif dalam segala bidang, seperti bertanya, mencari, dan meneliti materi yang telah mereka peroleh. Diperlukan metode pembelajaran yang efektif agar siswa dapat memaksimalkan, memahami dan menyerap semua materi yang diberikan oleh gurunya. Misalnya, menggunakan metode metode Learning By Doing (LBD). (Silaban & Mauliadi, 2019).
Menurut John Dewey (melalui Gutek, 1974: 114), Pendidikan harus didasarkan pada tiga gagasan utama:
(1) Pendidikan adalah kebutuhan hidup;
(2) pendidikan sebagai pertumbuhan; dan
(3) pendidikan sebagai fungsi sosial.