Mohon tunggu...
Vina Febriyanti R.
Vina Febriyanti R. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang suka mencoba hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serunya Belajar Sejarah dan Kebudayaan Indonesia di Museum Gedung Sate

13 Desember 2022   20:24 Diperbarui: 13 Desember 2022   20:51 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen pribadi, foto gedung sate

Pada tanggal 12 November 2022 saya berkesempatan untuk mengunjungi museum Gedung Sate  Siliwangi.  Museum Gedung Sate adalah museum yang berada di Jalan Diponegoro Nomor 22, Citarum, Bandung Barat, Kota Bandung. Museum yang diresmikan pada 8 Desember 2017 ini menjadi salah satu destinasi menarik dan unik yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Kota Bandung. 

Mengapa demikian? Museum Gedung Sate menghadirkan tema "Smart Museum" dimana museum ini mampu memberikan pengalaman baru bagi pengunjung terkait berbagai informasi mengenai sejarah pembangunan Gedung Sate dengan dipadukan teknologi digital.

dokumen pribadi, instalasi sejarah dan foto kota Bandung dari masa ke masa
dokumen pribadi, instalasi sejarah dan foto kota Bandung dari masa ke masa

Fasilitas 4D proyeksi/dokpri
Fasilitas 4D proyeksi/dokpri

Pada saat memasuki area museum, pemandangan pertama yang akan dilihat adalah instalasi modern perkembangan Kota Bandung. Instalasi ini menampilkan deskripsi sejarah dan foto-foto kota Bandung dari masa ke masa beserta gedung-gedung yang ada pada zaman dulu dan saat ini. Kemudian terdapat fasilitas 4D proyeksi yang menampilkan peragaan gabar bangunan Gedung Sate dalam bentuk 4 dimensi yang dilengkapi dengan informasi singkat mengenai perkembangannya. Kita juga bisa secara langsung mengoperasikan 4D proyeksi tersebut.

Dinding Gedung Sate
Dinding Gedung Sate

Para tokoh perancang serta arsitek yang membangun Museum Gedung Sate juga dikenang dengan ditempelkannya foto beserta informasi singkat mengenai para tokoh tersebut. Uniknya, didalam Museum Gedung Sate ini terdapat Kaca Prisma yang berasal dari Scotlandia dan Kaca Prisma tersebut masih asli dari zaman dahulu, jadi belum pernah diganti. Kaca Prisma tersebut digunakan untuk pencahayaan Gedung Sate pada zaman dahulu, karena dulunya Gedung Sate ini berada didalam bawah tanah dan belum ada lampu. 

Selanjutnya ada yang menarik perhatian pengunjung, karena didalam bangunan Gedung Sate ada sebuah dinding yang sengaja dilobangi. Ternyata hal tersebut adalah untuk memberitahu bahwa Gedung Sate ini merupakan bangunan yang kokoh dan tangguh. Kurang lebih dalamnya tembok bangunan ini mencapai satu meter dengan masih menggunakan bebatuan kali yang diambil dari Gunung Manglayang.

Selanjutnya terdapat layar touchscreen yang memuat daftar Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dari masa ke masa. Kita bisa mengklik foto tokohnya untuk mengetahui informasi terkait Gubernur dan Wakil Gubernur. Pada dinding selanjutnya juga ada kisah 7 pemuda yang sangat lekat hubungannya dengan Gedung Sate Bandung.

Dalam Museum Gedung Sate ini ada ruangan audio visual atau teater, dimana pengunjung akan disuguhkan sebuah film dokumenter terkait dengan sejarah dan proses pembangunan Gedung Sate. Ada hal menarik lainnya dalam Museum Gedung Sate ini, yaitu terdapat wahana Augmented Reality yang memberikan pengalaman pada pengunjung seolah-olah sedang ikut serta dalam pembangunan Gedung Sate pada Zaman dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun