Kerang Darah (anadara granosa) merupakan sejenis kerang yang biasa dimakan oleh masyarakat Asia Timur serta Asia Tenggara. Anggota suku Arcidae ini diucap kerang darah sebab dia menciptakan hemoglobin dalam cairan merah yang dihasilkannya. Kerang ini menghuni kawasan Indo- Pasifik serta tersebar dari tepi laut Afrika timur hingga ke Polinesia.
Budidaya kerang darah telah dicoba serta mempunyai nilai ekonomi yang baik. Walaupun umumnya direbus ataupun dikukus, kerang ini bisa pula digoreng ataupun dijadikan sate serta dijadikan makanan ringan ada pula yang memakannya dengan mentah. Karena banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat dalam kerang misalnya menjaga kesehatan jantung, mengatasi anemia,menjaga fungsi sistem saraf, meningkatkan kekebalan tubuh da metabolisme. Tapi ingat, jangan mengonsumsi kerang secara berlebihan.
Berikut cara budidaya anadara Granosa atau kerang darah :
- Metode Pemilihan Benih
Terdapat 2 metode, benih yang dapat Kamu jalani dalam budidaya ini. Yang awal ialah memperoleh benih dari alam, serta yang kedua merupakan memperoleh benih dari membeli harga benih kerang darah yang umumnya didapat dari pemasok merupakan dekat Rp. 2000 per kilogram. Saat sebelum membeli, pilih benih yang tidak jauh dari tempat budidaya.
- Menentukan lokasi budidaya
Lokasi budidaya kerang darah baik terdapat di bagian pinggir tambak ataupun pula diperairan di dasar tepi laut yang berlumpur. Seleksi posisi tambak yang terletak di daerah pasang surut serta terpisah dari tempat uji benih
- Penyeleksian Benih
Benih- benih yang sudah Kamu miliki dapat lekas dipilih ataupun dikelompokkan berdasar dimensi ukuran benih. Tujuannya merupakan supaya benih- benih tersebut bisa berkembang dengan dimensi ukurannya sama Selain itu, Kamu pula dapat mengelompokkan berdasar keunggulannya. Misalnya ukurannya gendut, warnanya lebih terang, serta tidak mempunyai cedera atau luka pada badannya
- Proses Penebaran Benih
Langkah berikutnya merupakan menebarkan benih kerang darah. Tebarkan dengan kepadatan 2000 ekor per m2. Dikala dimensi kerang darah tersebut telah lebih besar, kurangilah kepadatan tambah jadi 200- 300 per m2. Jalani proses penebaran benih secara lama- lama serta hati- hati supaya kerang darah tidak menumpuk ataupun melukai badan satu sama lain.
- Proses Pertumbuhan
Kerang darah sanggup berkembang serta tingkatkan berat badan sampai 400% ataupun 500% dari berat semula. Proses pembesaran tersebut dapat berlangsung sepanjang kurang lebih 4- 5 bulan bila proses penjaannya dicoba dengan baik serta benar.
- Pakan Kerang Darah
Bagian terbaik dari usaha budidaya kerang darah merupakansediakan pakan buat memadai kebutuhan hidupnya. Kerang darah sanggup mencari makan secara mandiri dengan makan plankton- plankton yang terseret arus hawa. Buat memaksimalkannya, pemilihan posisi yang pas pasti jadi opsi yang harus Kamu pertimbangkan.
- Pemberian Inmsektisida
Larutkan insektisida dengan bahan aktifendosulfan buat diberikan pada 2 hektar kolam. 3 hari sehabis mempersembahkan, buanglah angin secara terus menerus buat menetralkannya. Perlakuan tersebut bisa berikan akibat positif pada budidaya kerang darah Kamu, sebab sanggup mengundang adanya plankton selaku makanan kerang.
- Pasokan Sinar Matahari
Butuh pula ditentukan supaya cahaya matahari masih bisa masuk sampai ke dasar kolam buat menolong proses fotosintesis sehingga keadaan kolam jadi lebih sehat serta seluruh kegiatan di dalamnya dapat berjalan dengan mudah. Butuh dikenal kalau bagian terbaik dari usaha budi energi kerang darah ini merupakan pembudidaya tidak butuh sediakan pakan buat memadai kebutuhan hidup kerang darah. Kerang darah sanggup mencari pakan sendiri dengan metode makan plankton- plankton yang terseret arus angin. Oleh sebab itu, pembudidaya tidak butuh berikan pakan tambahan serta perawatan, pasti perihal tersebut bisa dioptimalkan dengan memilah posisi terbaik yang banyak plankton di dalamnya.
- Melindungi dari Ancaman Predator