"Bahasa Istimewa"

Bahasa , Bahasa , Bahasadan Bahasa

Kita pasti tidak asing lagi dengan kata bahasa ini, apakah kalian tau apa arti bahasa itu?

Menurut para psikolog kognitif, bahasa adalah suatu sistem komunikasi yang di dalamnya pikiran-pikiran dikirimkan dengan perantara suara (sebagaimana dalam percakapan) atau simbol (sebagaimana dalam kata-kata tertulis atau isyarat fisik).

Bahasa memang memiliki hakikat yang dinamis, setiap tahunnya kata-kata baru ditambahkan ke dalam Webster’s Dictionary. Wow nggak terbayangkan sekarang udh berapa kata ya yang ada dalam Webster’s Dictionary ! Sekitar 60.000 kata yang berbeda tersimpan dalam kamus verbal kita à leksikon, namun sebagian besar kata lainnya dapat kita pahami dan secara konstan kata-kata baru terus dihasilkan.

Bahasa ini juga mempunyai struktur Tata Bahasa, Tata bahasa ini yang menyusun kata-kata menjadi sebuah kalimat atau frase contohnyaa : Aku membeli Buku dan topi . Nahh awal dari kalimat tersebut adalah kata- kata yang disusun menjadi bermakna dan punya arti. Secara teknis studi tata bahasa mempunyai 3 area yaitu, :

1.Area Fonologi, yakni ilmu yang mempelajari kombinasi suara-suara dalam suatu bahasa.

2.Area Morfologi, yakni ilmu yang mempelajari kombinasi potongan-potongan kata dan kata-kata itu sendiri sehingga menjadi unit yang lebih besar.

3.Sintaksis, yakni ilmu yang mempelajari kombinasi kata-kata sehingga menjadi frase dan kalimat.

Hirarki lingustik apa itu?Linguistik adalah ilmu yang mempelajari Bahasa, dengan topik pembelajaran meliputi struktur bahasa, dan berfokus pada pendeskripsian suara, makna dan tata bahasa dalam percakapan. Para ahli linguistik telah mengembangkan sebuah kerangka kerja bahasa yang bersifat hierarkis (berjenjang). Hierarki lingustik berkisar komponen-komponen fundamental ke komponen-komponen gabungan hingga ke komponen komponen yang sangat rumit. Dengan kata lain, unit-unit suara dan unit-unit makna memliki jenjang kerumitan yang semakin meningkat.

Sebuah bahasa yang berbeda dengan bahasa kita menandakan sebuah cara pandang yang berbeda terhadap kehidupan (Federico Fellin)