Kata Penuh Makna

Tau kah kalian berapa banyak makna kata yang kalian ketahui?

Menurut Baddeley (1990), jumlah kata-kata yang maknanya diketahui manusia berkisar 20.000-40.000 kata dan kemampuan rekognisi manusia melebihi angka tersebut. Sehingga tidak heran bahwa sebagian besar pengetahuan kita bersifat verbal.

Terdapat pengorganisasian pengetahuan secara semantik, semantic itu yang berarti makna kata, Jadi maksudnya dapat direpresentasikan, suatu kata harus kita pahami maknanya dan kita organisasikan ke dalam memori kita. Disini ada 4 model semantic:

Model set teoritik yang Membahas konsep-konsep semantik. Konsep-konsep semantik direpresentasikan oleh rangkaian elemen atau kumpulan informasi. contohnyaa apa yang anda pikirkankalau mendengar kata apel??? Apel itu ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna hijau, khas dari kota batu dan bisa dibuat sari apel. Ini berasal dari informasi-informasi yang kita dapatkan

Model Pembandingan Fitur SemantikMembahas tentang kevalidan konsep semantik, yakni dengan cara membandingkann dengan fitur penegas dan fitur karakteristik (opsional). Diasumsikan bahwa validasi konsep cenderung mengutamakan atribut penegas. Misalnyaa Dina adalah gadis jerman tetapi dia terlihat orang Indonesia yang bisa berbahasa jawa, berarti Esensialnya ada tetapi karekteristiknya tidak ada. Ikan paus adalah mamalia berarti esensialnya tidak ada karakteristiknya ada.

Model Jaringan Semantik adalah Suatu kata atau informasi berhubungan dengan kata lainnya (objek yang sama, objek yang lebih khusus, objek yang lebih umum).Contohnya: Objek yang sama à Hitam pasangannya putih, objek yang lebih khusus àmainan apa yang sekarang anda pikirkan? Mobil-mobilan, objek yang lebih umum à Jika diberi pertanyaan alat transportasi itu apa saja? Mobil,bus, sepeda motor dan pesawat.

Model Aktivasi Menyebar Konsep-konsep saling berhubungan melalui asosiasi yang mengakibatkan konsep-konsep tersebut semakin menyebar ke segala arah. Adanya model ini, menunjukkan adanya hasil-hasil priming, yang mana dapat mempermudah manusia dalam mengingat sesuatu karena disandarkan/dihubungkan dengan sesuatu yang lain. Contohnya Jika saya menunjukan gambar api, anda akan mampu mengenali kata api lebih cepat daripada apabila anda sebelumnya tidak di prime dengan gambar api tersebut. Selain itu, jika anda melihat gambar api, rekognisi terhadap asosiasi dari api, seperti kata merah akan ikut meningkat. Jadi satu kata bisa berhubungan dengan kata-kata yang lain.

Semoga bermanfaat ………